Berbagai kampanye dan gerakan sosial yang menyuarakan pentingnya pelestarian lingkungan hidup kian gencar beredar belakangan ini. Saya pun turut bangga dan senang, setidaknya kini semakin banyak masyarakat, termasuk pemerintah Indonesia yang mulai sadar aakan buruknya efek global warming, kemudian turut menjalani gaya hidup yang lebih baik bagi bumi. Salah satu gerakan yang terlihat jelas adalah masalah penggunaan plastik. Entah hal ini akan menjadi sebuah tren semata atau tidak, yang jelas setidaknya menurut saya kita sudah 'naik kelas' dalam peradaban.
Tentu setiap orang dan institusi memiliki cara yang berbeda-beda dalam melestarikan lingkungan. Salah satunya, Kopi Petani, sebuah cafe yang berlokasi di Hotel Meliá Bali, kawasan Nusa Dua. Tidak hanya sekadar menyediakan kopi berkualitas dari cofee roastery ternama, Tanamera, cafe ini mendukung gerakan '0 KM', yang mana biji kopinya berasal dari dan untuk pulau yang sama. Dengan demikian, Melia Bali dan Tanamera berkomitmen mengurangi emisi CO2 global sebanyak 15% dari penggunaan transportasi untuk mengimpor biji kopi. Tak hanya itu, tentunya di setiap tegukan kopi yang Anda nikmati, Anda juga turut membantu kesejahteraan para petani Kintamani, Bali.
Terlepas dari gerakan sosial pelestarian lingkungan, Kopi Petani juga menjadi sebuah tempat nyaman untuk bersantai ketika Anda di Bali. Dengan pemandangan hamparan laut lepas yang terlihat jelas dari cafe, pastinya aktivitas menikmati secangkir kopi ataupun mengumpulkan stok foto untuk diunggah ke media sosial menjadi hal yang sangat menarik untuk dilakukan di Kopi Petani.