One thing that I'm sure of, Ismaya never stops. Apalagi jika berbicara mengenai industri kuliner yang sudah diemban lama oleh grup besar ini. Sebut saja beberapa gerainya yang berhasil membuat saya ingin terus kembali, seperti GIA dan Mr. Fox. Bahkan, sembari mengetik tulisan ini saja, saya sempat memikirkan Carbonara Pizza dari GIA dan Bikini Sandwich dari Mr. Fox favorit saya. Jadi, tentu tidak heran jika berita bahwa Ismaya kembali meluncurkan gerai restoran terbaru seketika menarik perhatian saya, atau mungkin juga khalayak ramai. Ladies and gentlemen, please welcome Gunpowder Kitchen & Bar!
Untuk pertama kalinya, Ismaya membawa cita rasa India ke dalam palet hidangan yang ditawarkan. Memang tidak sepenuhnya makanan khas India yang disajikan di restoran ini, namun inspirasi dari negara yang begitu kaya akan rempah-rempah tersebut memberi karakter rasa dan suasana yang kuat. Restoran yang terletak di Plaza Indonesia ini menawarkan ragam menu khas dari berbagai belahan dunia, dibumbui dengan sentuhan India. Nama Gunpowder sendiri diperoleh dari nama bumbu masak yang sering digunakan di Negeri Bollywood.
Meskipun saya adalah penggemar hidangan khas India, saya perlu mengakui bahwa hype untuk jenis hidangan tersebut di Indonesia tidak sebesar dengan hidangan khas negara lainnya, misal Tiongkok atau bahkan Thailand. Maka dari itu, tidak heran jika Ismaya justru menawarkan konsep baru dalam memperkenalkan hidangan khas India di Tanah Air. Informasi yang lebih menarik adalah sosok koki yang didaulat Ismaya untuk menciptakan menu-menu di Gunpowder Kitchen & Bar. It is none other than Michelin Star Chef Manjunath Mural! Ia merupakan juru masak pertama yang berhasil meraih Michelin Star di Asia Tenggara dengan restorannya, The Song of India di Singapura.
Di Gunpowder, Chef Manjunath Mural banyak berkreasi dengan hidangan internasional. Seperti di menu appetizer, saya bahkan menemukan favorit saya berupa Gunpowder Nachos! Tidak menggunakan tortila chips seperti nachos pada umumnya, menu ini justru menggunakan potato chips yang renyah dengan tambahan cured beef jerky dan saus khas Gunpowder. Ada pula Pani Puri Poppers dengan cara penyajian yang unik seolah sedang menegak satu shot whiskey! Masuk ke menu utama, Anda dapat memilih Butter Chicken Pot Pie yang hangat dengan whole-spiced tomato gravy dan tentunya, flaky puff pastry!
Sampai ke menu dessert, ketika membaca menu bernama Carrot Halwa Pudding, sebagai seseorang yang tidak menyukai wortel sesungguhnya saya sudah menyiapkan diri untuk menghindarinya. Namun, justru hidangan penutup ini menjadi favorit saya di antara hidangan penutup lainnya! Wortel yang diiris halus terasa begitu lembut dan dipadukan dengan milk pudding dan vanilla ice-cream!
Satu hal yang saya sadari dari hidangan-hidangan di restoran ini adalah bagaimana cita rasa yang dipersembahkan diusahakan cocok untuk selera kebanyakan orang. Rempah khas India yang biasa sangat mencolok, terasa pas di lidah saya dan rekan-rekan media yang sore itu mencicipi hidangan di Gunpowder Kitchen & Bar. Dengan demikian, bagi Anda yang banyak enggan menyantap hidangan dengan kuatnya bumbu khas India, Anda dapat bernapas lega.
Berbicara tentang konsep dari restoran ini, rasanya Ismaya sudah tidak perlu diragukan lagi. Berlokasi di L1 Plaza Indonesia, Gunpowder juga memiliki desain interior cerah dengan perpaduan motif warna kuning, biru, dan hijau. Satu hal lagi, Anda juga akan ditemani dengan pemandangan Bundaran Hotel Indonesia dengan konsep ruangan semi-outdoor ini! Seriously, it is worth to try!