"Art"

Cinta Tanpa Pamrih

There's no free lunch. Hampir semua orang tahu, mengerti, dan bahkan setuju dengan pep...

Pameran Tunggal Albert di Tumurun Berangsur Berubah

Selamat datang di pameran galeri terbesar di Surakarta, “Transitory Nature of Earthl...

Folklore Irlandia Dituangkan Dalam Kain Batik Indonesia

Batik, seni tekstil tradisional yang berasal dari Indonesia, telah lama dikenal karena mot...

Nikmati Karya Sasya Tranggono dan Musik Orkes Tiup Jepang di PITA Showroom

Sasya Tranggono dengan bangga mengumumkan pameran tunggalnya bersama Janaswara,  kola...

Dunia Hibrida Patricia Piccinini Hadir di Museum MACAN

Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) berhasil menghadirkan Pa...

Karet dan Seni? Apa hubungannya?

Jagad Gallery menggelar pameran bertajuk "Beyond Elasticity: Rubber and Materiality&q...

Faeleir: Seniman Muda yang Mengubah Luka Menjadi Karya Seni Rajutan

Pada Sabtu, 11 Mei 2024, CLARA Indonesia hadir dalam sebuah pameran seni Rachell Gallery. ...

Apa Jadinya Ketika Tembok Rusak Jadi Inspirasi Seni Lukis?

Sewu Satu, galeri baru di Jakarta Art Hub lantai 2, dengan bangga mempersembahkan pameran ...