Who Would Have Thought that Almond Milk Could Make A Great Jamu?

Jujur, ketika saya masih kanak-kanak, saya tidak paham mengapa orang dewasa begitu terbiasa mengonsumsi obat-obatan atau produk kesehatan. Tak terkecuali jamu dengan baunya yang tajam dan rasanya yang menusuk. Namanya juga anak kecil. Baru lihat ibu jamu keliling saja sudah pusing. Namun, seiring bertambahnya usia, saya semakin percaya dengan pepatah "lebih baik mencegah daripada mengobati". Lebih baik mengonsumsi apa yang memang baik untuk tubuh ketimbang harus merogoh kocek dalam pengobatan.

(Foto: Dok. Re.juve)

Beberapa tahun belakangan, kesehatan memang seolah menjadi trend. Oh, I hope it does become a lifestyle. Saya ingat, ada tahun di mana merk cold-pressed juice berlomba-lomba menduduki pasar Tanah Air. Namun, tak banyak yang bertahan hingga saat ini. Salah satunya adalah Re.juve. Lima tahun berselang setelah peluncurannya, Re.juve kini menghadirkan produk terbaru dengan melibatkan tradisi Indonesia. Ya, si jamu itu tadi!

(Foto: Dok. Re.juve)

Tidak ingin mentah-mentah mengikuti resep tradisional, Re.juve juga menyertakan beberapa inovasi ke dalam empat varian rasa yang ada, yaitu Almond Kencur, Almond Bandrek, Tropic Sereh dan Tropic Temulawak. Penggunaan susu almond di dalam jamu tentu hal yang baru, bukan? Namun, sama halnya dengan jamu secara umum, Re.juve juga menghadirkan empat varian dalam bentuk shots, yaitu Curcuma Ginger, Turmeric Ginger, Galanga Ginger dan Celery Ginger. And, look how cute that tiny little bottle is!

Bahan-bahan alami yang terkandung di dalam setiap varian memang dipercaya secara turun temurun berkhasiat baik untuk kesehatan. Sebagai seorang perempuan yang kehadiran tamu bulanan, kunyit dan temulawak seperti teman baik. Buah-buahan alami seperti lemon dan apel hijau pun memberikan tambahan rasa yang menyegarkan. Well, I couldn't talk much, but I guess the ingredients will talk for themselves, don't you think so?