Yarita Witoelar, seorang fotografer professional yang berhasil mengumpulkan 22 buah foto hasil jepretannya dalam empat tahun terakhir melalui perjalanannya di Indonesia, Singapura, dan Australia. Hasilnya dicetak dalam nuansa monokrom hitam-putih dan dipamerkan dalam “When Yari Shoots” mulai 17 juli sampai 30 Agustus 2022, di ruang pamer Rachel Gallery, Jalan Pakubuwono VI, No. 79, Kebayoran Baru, Jakarta.
“Nuansa monokrom dihadirkan sebagai simbol keabadian, tidak seperti nuansa warna-warni yang akan pudar seiring waktu berjalan,” ujar Yari dalam menjelaskan pemilihan sudut pandang lingkungan sekitar dengan nuansa hitam-putih.
Menurut Yari, dengan monokrom segala emosi, gaya, bahkan bentang alam bisa memancarkan auranya sendiri, tanpa penjelasan yang Panjang. Monokrom dianggap bisa berbicara secara lugas tentang apa dan siapa dirinya.
Foto-foto yang dipamerkan rata-rata diambil secara spontan oleh Yari. Dalam perjumpaan saya dengan Yari di pembukaan pameran tunggalnya ini, diceritakannya bahwa pengambilan gambar yang dipamerkan, digunakannya kamera Sony, Leica, hingga sebatas iPhone pribadinya. Setelah hasil fotonya jadi, Yari tidak pernah merubah bentuk atau pun ukuran dari objek fotonya. Karena banyak mengambil objek manusia, Yari hanya merapihkan bagian rambut yang dirasanya perlu sedikit edit.
Fotografer sekaligus instruktur Yoga yang berdomisili di Singapura ini memiliki jiwa seni fotografi dari sang Ayah yang gemar mengabadikan momen persona-persona dalam keluarganya di berbagai kesempatan. Yari berpendapat bahwa dalam manusialah kita menemukan arti hidup, dan juga arti kemanusiaan.
Ini kali pertama Rachel Gallery sebagai galeri yang awalnya hanya berdokus pada seni kontemporer, ingin merambah ‘seni fotografi’ melalui pameran bersama fotografer professional, dengan penulisan narasi sudut pandang fotografer, Dio Elvano. Dalem pameran ini, tim Rachell Gallery juga menjadi kurator dalam menyeleksi hasil jepretan Yari. Segala ukuran cetak dan peletakan susunan dalam pameran juga dipikirkan dan dirancang hingga pameran menjadi cantik dan rapih.