Gelaran Asian Games 2018 masih terus berlangsung hingga 2 September 2018 mendatang. Hingga artikel ini dibuat, beberapa sejarah baru telah tertulis pada ajang olahraga terbesar di Asia ini. Sejarah yang telah terukir adalah Vietnam yang pertama kali akhirnya ikut serta pada Asian Games, hingga negara-negara Korea yang tergabung berada pada satu bendera Unified Korea saat upacara pembukaan Asian Games 2018.

(Foto: Dok. Spesial)

Berbicara mengenai sejarah, saya teringat pada sejarah perkembangan media massa di Indonesia yang terukir pada ajang Asian Games IV yang berlangsung tahun 1962. Ya, stasiun televisi pertama di Indonesia berdiri karena negara ini menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun tersebut.

(Foto: Dok. Spesial)

Saya yang diceritakan oleh guru ahli pada media televisi, Bapak Ishadi, yang juga tertulis pada buku miliknya. Mengenai gagasan pembuatan stasiun televisi terpusat di Indonesia memang sudah ada sejak era tahun ’50-an. Departemen penerangan pada saat itu mendorong pemerintahan era Presiden Soekarno untuk keuntungan politis pemerintah. Karena dianggap terlalu mahal, Presiden dan para menteri kabinet menentang gagasan tersebut.

(Foto: Dok. Spesial)

Menteri Penerangan Maladi kembali mengusulkan kepada Presiden pada tahun 1959 untuk membangun televisi Indonesia yang kali ini mengedepankan Asian Games IV sebagai gagasan utama. Ia meyakinkan Presiden Soekarno bahwa liputan terkait Asian Games IV akan membangkitkan rasa Nasionalisme dan kebangsaan negara Indonesia.

(Foto: Dok. Spesial)