Waktu Terus Berjalan, Lagu Ini Menjadi Pengingat Betapa Berartinya Sosok Ayah

I have always been daddy's little girl. Not realizing that as I grow older, so does he. Seperti kebanyakan perempuan lain, saya selalu mengidolakan sosok ayah. Benar, dia tidak sempurna dan kerap kali melakukan kesalahan. Namun jika ditanya mengenai siapakah sosok idola di mata saya, tanpa pikir panjang, jawaban itu selalu mengacu kepada sosok ayah. Ayah memang kerap kali menjadi sosok yang menakutkan karena ketegasannya. Tak jarang, saya lebih memilih untuk lari ke Ibu untuk mencari pertolongan. Namun, bukankah segala sesuatu yang dilakukannya adalah untuk kebaikan Anda?

Sebagai seorang anak bungsu dari lima bersaudara, di usia saya yang ke-22 ini saya harus berani menerima kenyataan bahwa ayah saya tidak akan kembali muda. Atau bahkan, berhenti bertambah tua. Yes, he gets older and weaker each and every day. Pada akhirnya, semua orang akan menutup usia, tak terkecuali ayah saya. Itu adalah sebuah fakta yang tak akan pernah bisa terelakkan. Meski demikian, tidak akan ada persiapan yang cukup untuk menghadapi hari-hari itu. Tidak ada persiapan yang cukup untuk menerima kenyataan bahwa mungkin suatu hari nanti yang tersisa hanyalah kenangan.

Saya termasuk pengagum lagu yang berhubungan dengan cinta. Akan tetapi, di saat patah hati sekalipun, jarang sekali ada lagu yang mampu membuat saya bercucuran air mata. Tidak ada satupun lagu yang mampu menyentuh hati saya sebegitu dalamnya sampai saya mendengar lagu tentang ayah. Bahkan, di saat semua sedang baik-baik saja, lagu ini mampu mengingatkan saya akan betapa luar biasanya sosok ini di dalam hidup saya. And, you know what, I almost burst into tears writing this if I wasn't in the office.

Not All Heroes Wear Capes - Owl City

"He doesn't fight crime
Or wear a cape
He doesn't read minds
Or levitate
But every time my world needs saving
He's my Superman
Some folks don't believe in heroes
'Cause they haven't met my dad"
 
Meski tidak dapat dipukul rata, namun sosok ayah memang menjadi pahlawan di hampir setiap kehidupan insan. Sosok kepala keluarga yang selalu dapat diandalkan. Sosok yang selalu tampil tangguh dan kuat, namun mungkin menyimpan begitu banyak keluh kesah di dalamnya. Demikian adanya dengan sosok pahlawan, bukan?

My Old Man - Zac Brown Band

"He was a giant
When I was just a kid
I was always trying
To do everything he did
I can still remember every lesson he taught me
Growing up learning how to be like my old man"
 
Sosok ayah adalah sosok yang selalu saya pandang. Ia bagaikan kamus kehidupan tentang bagaimana saya seharusnya menjalani hidup. Yang ia tinggalkan tidak selalu gelimang harta, namun nilai yang akan selalu saya kenang dan teruskan di kemudian hari. Bagaimana seharusnya saya bertanggung jawab dengan segala yang dipercayakan. Bagaimana seharusnya saya menghadapi setiap masalah. Bagaimana seharusnya saya memperlakukan orang. After all, money is never the greatest inheritance, value is.

Dance With My Father - Luther Vandross

"If I could get another chance
Another walk
Another dance with him
I'd play a song that would never ever end
How I'd love love love
To dance with my father again"
 
Saya ingat bagaimana ayah saya mengembangkan senyumnya ketika mengayunkan saya ke sana ke mari kala kecil. Sesuatu yang mungkin tidak lagi dapat dilakukan ketika saya semakin beranjak dewasa. Namun, jika sungguh dapat memutar waktu, rasanya saya ingin kembali menjadi seorang gadis kecil dalam pelukan ayah. If only I could.

Heartland - I Loved Her First

"I was enough for her not long ago
I was her number one, she told me so
And she still means the world to me
Just so you know
So be careful when you hold my girl
Time changes everything, life must go on
And I'm not gonna stand in your way"

Ya, Anda akan bertemu dengan pasangan hidup Anda kelak. Sosok yang dipercayai untuk menjalani hidup bersama di kemudian hari. Sosok yang diberi amanah oleh sang ayah untuk menjaga Anda, si gadis kecil yang  dicintainya sejak hembusan nafas pertama di dunia. Membayangkan diri di posisi ayah dalam hal ini, saya tau pasti ini bukan perkara yang mudah. Bagaimana rasanya harus melepaskan seorang anak ke tangan orang lain. Banyak pertanyaan mungkin saja muncul, "bagaimana jika ia diperlakukan tidak baik? Bagaimana jika ia tidak bahagia? Bagaimana jika ia melupakan saya?" But, father, know this, no matter what happens in life, you will always be my number one. And, no, you are never replacable, you will never be.