Meski pagelaran busana untuk koleksi Cruise 2020 dari Dior telah berlangsung pada tanggal 30 April 2019 lalu, kehebohannya masih terus memenuhi feed media sosial. Mengambil lokasi di Marrakesh, Maroko, pagelaran kali ini memberi nuansa yang berbeda, bukan hanya pada suasana, namun juga pada koleksi yang penuh dengan tabrakan warna dan motif, setelah pada beberapa koleksi sebelumnya, Creative Director, Maria Grazia Chiuri, lebih banyak menggunakan dominasi perpaduan warna yang terbilang aman.
Chiuri tidak sendiri dalam mempersembahkan karyanya kali ini. Ia juga berkolaborasi dengan beberapa pihak, salah satunya seorang antropolog bernama Anne Grosfilley. Sang desainer mendapatkan ide pertamanya untuk menciptakan elemen tekstil dari wax printed setelah membaca buku Wax & Co yang ditulis oleh Grosfilley. Bahkan mereka berdua melancong ke Abidjan, kota di mana Grosfilley memperkenalkan Chiuri dengan sebuah perusahaan wax printing, Uniwax.
Tekstil yang digunakan pada koleksi Dior kali ini dibuat bersama Uniwax, menggunakan metode tradisional dalam memproduksi bahan 100% dari katun Afrika. Dari sinilah kemudian Uniwax, juga turut membuat motif yang terinspirasi dari motif khas Dior, yaitu Toile de Jouy dan Tarot Cards. Tak hanya itu, untuk pagelaran ini, Dior juga bekerja sama dengan penenun dan pembuat keramik lokal dalam rangka melestarikan kebudayaan setempat.
So what do you think about this collection? Let us know!