Saya akui bahwa saya takjub dengan mereka yang menjalani kehidupan tanpa menyantap daging. Masih bingung bagaimana caranya menolak steak dengan tingkat kematangan sedang kesukaan saya? Sungguh, tak sedetik pun saya mampu membayangkannya. Apalagi jika harus sungguh-sungguh melepas segala produk hewani, seperti susu, telur, dan keju. So, a round of big applause for every vegan out there!
Namun, nyatanya saya harus mengakui bahwa terkadang saya juga menikmati hidangan yang dibuat khusus untuk para vegan. Sebagai pecinta berbagai bentuk roti dan kue, rasanya hidup saya cukup terselamatkan dengan kehadiran empat label di bawah ini. Setidaknya jika suatu hari nanti saya memutuskan untuk menjadi seorang vegan seutuhnya, saya masih dapat bertahan hidup, mungkin.
Elevate Bakery merupakan salah satu label vegan baked goods yang telah bertahan sejak lama. Jika Anda berpikir bahwa roti vegan terdengar membosankan, rasanya Anda salah. Elevate Bakery bermain dengan rasa klasik yang dikemas secara modern. Satu menu yang juga unik dari label ini adalah Monkey Bread. Menu ini menggunakan sisa dari adonan croissant dan ditambahkan kayu manis di atasnya! Sudah vegan, gluten free, zero waste pula! Ah, 5% dari penjualan Monkey Bread pun disumbangkan kepada pelestarian orang hutan di Borneo!
Favorit saya pribadi dari label ini tentunya adalah Salted Caramel Cake. Sungguh, saya tidak merasakan perbedaan antara kue vegan ini dengan yang tidak! Selain itu, tersedia juga varian kue lain dan cupcakes. Tidak hanya dikenal dengan menu vegan, Rumah Juliet juga memiliki konsep kafe yang unik. Apakah Anda familiar dengan Letters to Juliet? Ya, mengambil inspirasi dari kisah tersebut, para tamu dapat mengirim surat untuk Juliet yang akan dibalas dalam waktu seminggu. Selain itu, tamu juga dapat mengirimkan surat kepada siapapun yang mereka inginkan dan biaya pengiriman ditanggung oleh Rumah Juliet!
Jika Anda adalah penggemar kesederhanaan dalam sebuah hidangan, rasanya Niyata menjadi jawaban yang tepat. Rasa-rasa yang ditawarkan akan mengingatkan Anda pada hidangan yang selalu setia menemani sejak kecil, seperti vanilla glaze dan cinnamon sugar. Anda juga dapat mencicipi donat yang diberi isi seperti cokelat dan pandan. Jika Anda berpikir bahwa teksturnya kasar seperti roti vegan yang ditawarkan oleh bread station di hotel, tenang. It's fluffy!
Mencicipi dan seketika jatuh cinta dengan dua menunya yang non-vegan membuat saya penasaran untuk mencoba Flower Child. Menurut saya pribadi, membuat cookies yang lezat membutuhkan komposisi yang tepat (ya, saya terus gagal dan akhirnya menyerah). Lalu, bagaimana mungkin Dough Lab dapat membuatnya tepat disantap untuk vegan? Dan nyatanya, kue yang ditawarkan tidak hanya tepat untuk para vegan, rasanya pun bisa dinikmati oleh para non-vegan! Bagian tengah yang juga terdiri atas dairy free chocolate chunks meleleh di mulut! Dough Lab rasanya dapat menjadi jawaban untuk momen reuni keluarga, karena dapat menyatukan para vegan dan non-vegan dengan satu kudapan yang sama!