Sosok Bulan, Sebagai Salah Satu Para Inspirasi Melalui Asian Para Games 2018

Pada upacara pembukaan Asian Para Games 2018, terlihat salah satu aksi dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo untuk membuka perhelatan acara tersebut. Tidak hanya sendiri, beliau ditemanin seorang atlet panahan, Abdul Hamid dan gadis cilik penyandang disabilitas bernama Bulan Karunia untuk melakukan aksi memanah. Secara bersamaan mereka melepaskan anak panah untuk menjatuhkan huruf D, I, S dalam tulisan ‘DISABILITY’ hingga terbaca menjadi ‘ABILITY’.

Sosok manis Bulan Karunia pada upacara tersebut menyita banyak perhatian masyarakat, termasuk saya. Dengan percaya diri, Bulan yang berada diatas kursi roda melontarkan senyuman yang tulus dari tengah lapangan kepada penonton. Ia menunjukkan rasa bangga bisa mendampingi sang Presiden yang merupakan idolanya. Melalui penampilannya, ia menjadi sosok yang inspiratif, bahwa dengan segala kekurangan yang ada, semua harapan bisa terwujud.

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Saya pun teringat, bahwa Bulan adalah sosok yang sebelumnya juga pernah dibicarakan. Ternyata ia adalah seorang anak yang pernah mengirimkan surat kepada Bapak Jokowi, yang didalamnya, mengutarakan tentang mimpinya untuk memiliki kursi roda dan akhirnya berhasil ia dapatkan. Ia mewakili Para Atlet pada Asian Para Games bahwa dengan keterbatasan dalam diri, masih ada banyak kesempatan untuk menggapai mimpi dan juga harapan.

Melalui perhelatan acara olahraga besar ini, ada banyak sosok inspirasi yang mengingatkan kembali diri kita yang mungkin seringkali terhenti dengan adanya keterbatasan.  Segala tujuan bisa dicapai dengan memaksimalkan segala kemampuan yang ada, seperti yang ditunjukkan oleh Bulan dan Para Atlet yang terus berjuang dalam banyak laga pertandingan di setiap cabang olahraga.

Kita dukung terus perjuangan Para Atlet dalam mewujudkan mimpi mereka di Asian Para Games 2018.