Setelah mengalahkan tujuh bartender papan atas Indonesia dan meraih gelar 'Indonesia’s Best Bartender 2019' versi Diageo World Class, Mei 2019 di Sugarsand, Bali, Head Bar dari Djournal House naungan Ismaya, Jakob Manurung, melanjutkan pertandingan ke taraf lebih tinggi.
Jakob akan mengikuti 'Diageo World Class Competition Final 2019' di Glasgow, Skotlandia. Ia akan bersaing dengan lebih dari 50 finalis dari berbagai negara tanggal 21 September 2019 mendatang.
Berawal sebagai barista di Bali kemudian beralih menjadi bartender, adalah perjalanan karier yang tak ia sangka. Semuanya dimula dari panggilan menggunakan bahan-bahan lokal pada kreasi koktail racikannya.
Yang membuat saya takjub, sebenarnya adalah pengalaman Jakob sebagai seorang bartender yang baru 3 tahun, namun sudah mampu meraih sebuah gelar bergengsi di tingkat nasional. Saya pun tergelitik untuk bertanya, "Apakah pernah Anda bertanya kepada para juri pada saat itu, apa yang membuat Anda menang?". Jakob menjawab pernah, dan consistency menjadi kunci utama kemenangannya.
Dua koktail yang membawa Jakob ke panggung pemenang adalah Dark Roast dan Floridus Citri. Memberi kredit untuk pengalamannya sebagai seorang bartender dan juga Djournal House yang menjadi 'rumah'-nya kini, Jakob memasukkan coffee bitter di racikan Dark Roast, sebagai peneman Johny Walker. Selain itu, beberapa tetes chocolate bitters juga ditambahkan, memberi rasa dan aroma roast. Jadilah segelas minuman dengan kesan maskulin.
Berbanding terbalik, Floridus Citri justru terkesan begitu feminin dengan aroma floral dari chamomile tea. Rasa minuman berbasis gin ini pun lebih manis dan menyegarkan berkat soda yang dibuat melalui teknik khusus. Menikmatinya pada sore hari membuat saya kembali bersemangat menjalani sisa hari yang masih dipenuhi dengan berbagai kesibukkan hari itu.
"Saya berharap dua koktail saya ini dapat menjadi jembatan bagi bartender dan barista..."
- Jakob Manurung
Beberapa persiapan sudah Jakob lakukan sebelum berangkat ke Glasgow. Ada lima tantangan yang harus ia taklukan untuk meraih kemenangan nantinya. Salah satunya adalah koktail yang ia buat, harus memberi dampak positif untuk masyarakat lokal, termasuk memikirkan sustainability lingkungan. Dengan bersemangat, ia juga bercerita mengenai tantangan lainnya, seperti berbelanja dengan 20 Euro dan membuat kreasi koktail baru dalam waktu 20 menit, juga tantangan dadakan dengan bahan-bahan di dalam mistery box.
Untuk sekarang, kita dapat berdoa untuk kesuksesan Jakob membawa nama Indonesia di tingkat internasional. Atau, Anda juga dapat menikmati berbagai koktail kreasi sang 'Indonesia’s Best Bartender 2019' ini di Djournal House! Dua koktail di atas tersedia dalam waktu terbatas!
