Sebagai generasi muda, saya perlu mengakui, saya kerap kali mencari penerimaan diri dari orang lain. Identitas saya ditentukan oleh apa yang dikatakan orang kepada saya. Bahkan, jika hidup ini seumpama sosial media, mungkin diri ini ditentukan oleh berapa banyak angka pengikut dan berapa sering tombol hati tersebut ditekan. Nama saya adalah nama yang diberikan orang kepada saya. Si gemuk, kah? Si bodoh, kah? Apapun yang mereka katakan, saya percaya. Saya percaya bahwa apa yang mereka katakan adalah suatu kebenaran. Setidaknya, saya pernah percaya.
Saya teramat yakin bahwa pergumulan ini dialami oleh banyak generasi muda. Terkadang lebih mudah untuk mencintai orang lain ketimbang harus mencintai diri sendiri. Hal ini turut diamini oleh super grup asal Korea Selatan, BTS. Siapa yang menyangka di balik lagu-lagu ceria dan tarian yang bersemangat, terselimut pesan yang begitu mendalam? Tersimpan ajakan untuk belajar mencintai diri sendiri, seperti salah satu judul album mereka.
Di dalam konferensi yang diadakan oleh UNICEF, pimpinan BTS, Kim Namjoon, mengutarakan isi hatinya. Rangkaian kata-kata indah yang mampu mengingatkan Anda akan identitas diri yang sesungguhnya. Identitas yang tidak bergantung pada apa yang manusia lain katakan tentang Anda. Terlalu sering mendengar suara dunia luar nyatanya mampu membungkam suara yang selama ini diam di dalam hati masing-masing individu. Suara yang sesungguhnya menyuarakan kebenaran.
Mengapa begitu sulit mencintai diri sendiri? Mengapa begitu sulit memaafkan diri sendiri? Mengapa begitu sulit menyemangati diri sendiri? Mengapa begitu sulit membenarkan mimpi untuk diraih diri sendiri? Mengapa semua terasa lebih mudah dilakukan untuk orang lain? Mengapa tidak dimulai dari diri sendiri?
Terima kasih, BTS. Terima kasih karena telah mengingatkan betapa berharganya diri ini. Terima kasih karena telah mengingatkan betapa layaknya diri ini untuk dicintai, terlebih oleh diri sendiri. Dan untuk hal ini, tak ada satupun yang berhak menghentikannya. Seperti penggalan lirik lagu BTS di dalam lagu "IDOL", you can't stop me lovin' myself.