Perjalanan Memantaskan Diri Sebagai Pahlawan, Shazam!

Bagaimana jika suatu hari Anda berkesempatan untuk menjadi seorang pahlawan dengan kekuatan super dan berkontribusi dalam menumpas kejahatan? Seperti misalnya mempunyai kekuatan yang melampaui batas normal, dapat bergerak dengan sangat cepat, hingga bahkan bisa menyerang lawan dengan “listrik” dari tubuh. Namun walaupun berkekuatan super, di hari-hari biasa pada umumnya, Anda hanyalah seorang anak sekolah biasa yang mencoba berjuang dengan permasalahan hidupnya sendiri. Semua jalan cerita ini dapat Anda temukan ketika menonton Shazam! yang rilis beberapa waktu lalu.

Melalui Shazam!, sutradara film David F Sandberg seakan mengajarkan bahwa menjadi seorang pahlawan bukanlah hanya menunggu diri hingga menjadi pantas. Melainkan, harus memperjuangkan diri agar menjadi pantas. Tentu Anda menemukan perbedaannya, bukan? Memperjuangkan berarti Anda secara aktif mengerjakan sesuatu, dibanding hanya secara pasif menunggu. Hal inilah yang dilakukan oleh Billy Batson yang diperankan oleh aktor muda, Asher Angel. Film berdurasi sekitar 132 menit ini membawa para penonton untuk mengikuti kisah Billy dalam melakukan pencarian jati dirinya, baik dalam sosok anak kecil maupun saat sedang menjadi pahlawan super, Shazam yang diperankan oleh Zachary Levi.

Walaupun Shazam! merupakan cerita yang berasal dari studio DC, film ini bukanlah film dengan tema pahlawan super yang berat dan gelap seperti yang sudah ada sebelumnya. Shazam! hadir dengan segar. Menggunakan warna-warna yang cerah serta dialog yang mudah dicerna dan banyak selingan humor pemicu tawa. Sungguh sebuah “gebrakan” yang cukup menarik dari DC.

Dapat dikatakan, Shazam! hadir untuk memberi pesan bahwa menjadi pahlawan super tidak selalu datang dengan kemudahan dan kesempurnaan. Seperti halnya Billy yang pada awalnya meraba-raba dan berusaha mencari makna dari kekuatan super yang ia dapat. Bersama dengan saudara asuhnya Freddy Freeman yang diperankan olehJack Dylan Grazer, Billy mengeksplorasi kekuatan super barunya hanya untuk menemukan bahwa kekuatan super butuh pertanggungjawaban yang sepadan pula.

Shazam! Secara garis besar merupakan film yang cukup menyenangkan untuk ditonton. Banyaknya momen dari yang menyentuh hingga lucu dan menyenangkan di dalam cerita sudah cukup memberikan nilai bahwa Shazam! merupakan film yang layak ditonton di layar lebar. Tidak kalah penting, film ini juga mengajarkan arti penting dari kebersamaan bersama keluarga. Dan, bahwa sebuah keluarga dapat diciptakan dari apapun, siapapun dan di mana pun, tanpa perlu ada batasan mengenai darah.

Bagaimana pendapatmu sendiri mengenai film Shazam! ini?