Berselimutkan embusan angin dingin dan rintik hujan, roda kendaraan yang saya tumpangi berhenti berputar di depan sebuah rumah putih di Jalan Martimbang, Jakarta Selatan. Sore itu saya memaksakan jadwal untuk dapat hadir ke acara yang digelar oleh INFICO, sebuah produsen & distributor produk interior mewah yang sudah beroperasi sejak tahun 1984. Ketika menulis kata ‘mewah’, yang saya maksud adalah penggunaan bahan-bahan berharga, seperti kristal, untuk perabotan rumah yang ditawarkannya.
Ada banyak hal bergemuruh di dalam pikiran saya ketika mengamati INFICO. Salah satunya adalah soal reputasi dan ketahanan perusahaan dalam mengikuti dinamika selera pasar hingga 30 tahun lamanya. INFICO merupakan salah satu perusahaan interior tersohor dan terbesar di tahun 90-an. Karena pada zaman itu, konsep rumah yang glamor memang begitu diminati oleh masyarakat, karena dinilai menjadi simbol aktualisasi kekayaan.
Sekarang, sebagai seorang millennials, saya mengerti betul tren seperti apa yang disukai, termasuk standar pilihan gaya hidup yang kami pilih. Dan dengan percaya diri saya berpendapat bahwa interior glamor dengan chandelier kristal berkilau, nampaknya bukan pilihan utama.
Tren saat ini lebih mengarah pada konsep minimalis dan industrial, dengan perpaduan warna monokrom. Saya menyebutnya dengan “sederhana yang tidak sederhana”. Padahal, seorang teman yang berprofesi sebagai interior desainer bahkan sempat berkata, “Jangan pikir karena konsep interior minimalis tembok semennya tidak dicat dan pipa di plafon tidak ditutup, kemudian berasumsi akan lebih hemat, belum tentu”.
Hal ini sempat saya diskusikan bersama Marketing Director INFICO, Mercy Santosa. Ia sependapat, dan berkata bahwa perubahan sungguh perlu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masa kini. Maka dari itu, desain produk dan modifikasi pada penggunaan bahan-bahan dibuat sedemikian rupa agar selaras dengan selera generasi sekarang, juga berikutnya. Beberapa contohnya adalah desain chandelier kristal yang kini berubah bentuk menjadi daun monstera kristal yang tengah diminati oleh para generasi muda. Adapula adaptasi teknologi digital untuk mengontrol berbagai peralatan rumah tangga hanya dalam satu sentuhan jempol.
INFICO menjadi satu dari sedikit perusahaan lama yang berani dan rela menepis arogansi, kemudian berubah seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini dapat saya nilai sebagai sebuah penghormatan, bukan saja terhadap anak-anak masa kini, tetapi juga terhadap waktu.
Bagaimana dengan perusahaan Anda?
