Pameran Pertama di ARTOTEL Gelora Senayan

Seperti namanya, ARTOTEL menjadi salah hotel yang artsy dan senang berkolaborasi dengan seniman dan galeri. Baru-baru ini, sekitar akhir bulan April 2024, hotel Atlet Century Park berubah menjadi ARTOTEL Gelora Senayan. Untuk pertama kalinya, hotel ini membuka pameran seni kolektif berjudul “GBK UNFOLDS.”

Ini menjadi sebuah peristiwa yang patut disimak, karena tidak hanya melibatkan satu atau dua seniman, melainkan melibatkan kolaborasi sebanyak 11 seniman Indonesia ternama. Di antara mereka adalah Abel Octovan, Adi Gunawan, Agustan, Arkiv Vilmansa, Bill Mohdor, Fadly, Irskiy, Iqi Qoror, Harishazka Fauzan, Lukman Edi Santoso, dan Tutu. Mereka berasal dari empat galeri seni terkemuka, yaitu KINIKO, SAL Project, Museum Of Toys, dan SANKHARA. 

GBK UNFOLDS sendiri mengandung makna mendalam sebagai simbol dari proses transformasi ARTOTEL Gelora Senayan - Jakarta dari sebuah hotel biasa menjadi tempat yang menggabungkan konsep olahraga, seni, dan gaya hidup masa kini. Dengan lokasi yang strategis di kawasan komersial GBK, hotel ini memberikan semangat baru bagi area tersebut melalui program seni, hiburan, dan olahraga yang menjadi komitmen utama dari ARTOTEL Gelora Senayan - Jakarta.

General Manager ARTOTEL Gelora Senayan, Yana Nuraga, sangat bangga atas pameran seni perdana yang berlangsung pada 26 April hingga 30 Juni 2024 ini. “Kami sangat antusias sekali dengan pameran seni perdana yang kami selenggarakan ini untuk memperkenalkan ARTSPACE, sebagai galeri seni dari ARTOTEL Gelora Senayan. Kami berharap ARTSPACE yang berada di ARTOTEL Gelora Senayan dapat menjadi wadah baru untuk para seniman baru menampilkan karyanya, dan menjadi fasilitas hiburan baru di kawasan Gelora Bung Karno.”

Kini, Anda bisa mengandalkan ARTOTEL Gelora sebagai tempat menginap yang lokasinya strategis. Selain itu Anda juga bisa menikmati seni di area lobby, berolahraga tennis juga brenang di fasilitas hotel, atau ke GBK. Melalui pameran seni, ARTOTEL berharap tidak hanya menjadi sebuah acara biasa, tetapi juga menjadi momen inspiratif yang menguatkan semangat seni dan keberagaman budaya Indonesia.