Di suatu siang yang panas dan terik, saya tengah menikmati hidangan barat dengan nuansa rumah hunian ketika mengunjungi salah satu acara di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Tiba-tiba saja, handphone saya bergetar dan terpanggil untuk menghadiri perayaan 25 tahun keberadaan Interni Asia yang letaknya berada di Barito, Jakarta Selatan. Sebuah kebetulan yang sama sekali tidak mengecewakan.
25 tahun Interni Asia ini membuka acara perayaannya dengan judul "Divine Touch, 25 Years of Weaving Luxury" yang diambil dari legenda King Midas, sosok yang mampu mengubah apapun menjadi emas dengan sentuhannya. Melihat tempatnya saja, memang sudah seperti kediaman raja! Interni Asia dikenal sebagai sebuah distributor interior fabric yang menggandeng beberapa brand besar seperti Armani/Casa, Robert Allen, James Hare, Jim Tompson, dan masih banyak lainnya. Interni Asia melakukan kolaborasi dengan lima desainer dari industri fashion dan interior untuk menyusun rancangan gaun malam beserta instalasi desain sebagai wujud ekspresi dari interior fabric dengan kualitas yang premium. Kolaborasi ini seolah menunjukkan jati diri seseorang dengan gaya hidup elegan.
Saya tercengang sekaligus bingung. Gaun-gaun dengan bahan serta desain yang menurut saya orisinil dan rupa-rupa bentuknya. Melihat instalasi yang disajikan, tidaklah heran jika Interni Asia mampu bertahan dalam industri tersebut hingga saat ini. Tentu saja, Interni Asia juga akan memperluas koneksinya dengan nama-nama besar lainnya di dunia interior fabric. Sebagai seorang yang awam akan dunia fashion, memasuki ranah dunia interior fabric membuat saya mendapatkan hal-hal baru dalam berpandangan hidup: berani tampil beda dan eksklusif.
Dengan kredibilitasnya sudah teruji, lewat acara perayaannya ini Interni Asia pun siap untuk mengembangkan sayapnya lebih jauh lagi.
