Seorang laki-laki kerap dituntut menjadi sosok yang gagah, tangguh, kuat dan yang paling penting, dilarang meneteskan air mata. Ever heard of the phrase ‘Real men don’t cry?’. Stigma tersebut telah lekat disematkan pada seorang laki-laki semenjak dirinya kecil. Namun, apakah yang menjadi definisi maskulinitas seorang laki-laki pada era ini? Are these criterias of ‘real men’ even still relevant to this day? Why should men be constrained by stereotypes of masculinity?
Ekspetaksi maskulinitas menurut pandangan industri mode dan masyarakat kini telah berevolusi. Dan nampaknya, brand mode menswear Zegna setuju akan hal ini. Untuk musim Spring/Summer 2020, Zegna merilis kampanye terbaru mereka bertajuk #WHATMAKESAMAN yang berfokus pada konsep maskulinitas dan apa yang mendefinisikan seorang laki-laki di era modern ini. Melalui kampanye tersebut, Zegna menyatakan bahwa definisi maskulin di era modern ini adalah seorang laki-laki berani, yakni berani mengekspresikan diri, berani untuk mengambil resiko, berani menerima kekurangan dan berani untuk mengubah stereotype dan stigma yang ditanamkan oleh masyarakat.
Kampanye #WHATMAKESAMAN ini dibintangi oleh aktor asal Amerika Serikat, Mahershala Ali dan aktor serta penyanyi asal Hong Kong, Nicholas Tse. Keduanya saya lihat sebagai sosok yang tepat untuk membintangi kampanye tersebut. Sosok Mahershala Ali yang penuh dengan karisma dan bakat, serta Nicholas Tse yang memiliki kepribadian unik dan semangat dalam berpartisipasi di dunia seni, nampak potensial untuk mengubah pandangan masyarakat akan definisi maskulinitas.
Hebatnya lagi, seluruh hasil penjualan dari koleksi ini akan didonasikan untuk organisasi amal internasional yang bertujuan menunjang sistem edukasi yang lebih baik. Kampanye yang memiliki pesan yang begitu dalam ini menurut saya akan sangat membekas pada dunia mode. Zegna menjadikan kampanye ini sebuah platform dimana Anda dapat berdiskusi dan mengeskplorasi arti maskulinitas yang modern, sebuah hal yang belum pernah dibahas dalam industri mode. Menurut saya, kampanye dari Zegna ini dapat merubah pandangan masyarakat terhadap konsep maskulinitas dan juga kesetaraan gender, membuktikan bahwa industri mode lebih dari hanya sekedar pakaian, namun juga mencakup pandangan terhadap isu-isu sosial.
Bagaimana kalau menurut Anda? What do you think makes a man today?