Musim Award untuk tahun ini baru saja dimulai dan hasilnya tentu akan memanaskan kancah dunia perfilman, fashion dan musik hingga awal tahun mendatang.
Akhir minggu untuk awal bulan September yang lalu, baru saja perhelatan penganugerahan MTV Video Music Awards 2025 diselenggarakan, sementara untuk minggu ini penganugerahan Emmy Awards juga baru saja disiarkan. Kendati keduanya memiliki target audience dan pelaku industri yang berbeda, namun tetap saja beririsan. Yakni keduanya sama-sama mengisi perjalanan bisnis hiburan selama tahun 2024.
Untuk tahun ini MTV Video Music Awards sedikit banyak mengiring audience-nya untuk menapak tilas kepada era musik pop di tahun 2000-an, yang mana pada masa tersebut adalah kebangkitan untuk pop princess seperti Britney Spears dan Christina Aguilera. Sementara disisi lain penyanyi ballad seperti Mariah Carey sedang berada di kejayaan karier-nya. Begitu pula dengan solis pria seperti Ricky Martin yang sedang digandrungi oleh anak muda di masa itu.
Seperti ingin mengembalikan masa kejayaan musik disaat itu, MTV pun membawa semua kenangan tersebut keatas panggung, dimulai dengan penampilan Sabrina Carpenter yang menampilkan konsep performance yang mirip dengan penampilan Britney di tahun 2000, lalu penampilan Ricky Martin yang setelah sekian lama tak pernah tampak di atas panggung. Lalu untuk penghargaan MTV Michael Jackson Vanguard Award jatuh kepada Mariah Carey. Yang mana ia mengaku tak pernah sekalipun dalam perjalanan karier-nya ia menerima penghargaan dari MTV.

Ajang penganugerahan yang dipilih berdasarkan voting terbanyak ini sedikit banyak mengundang pertanyaan. Apakah acara awarding ini benar berdasarkan kualitas atau hanya sekedar berdasarkan konsep keseruan acara saja sebenarnya? Kendati demikian beberapa nama seperti Ariana Grande, Lady Gaga dan Sabrina Carpenter berhasil membawa piala penghargaan dengan jumlah yang tidak sedikit.
Sementara di industri perfilman ajang Emmy Awards, tampaknya benar-benar dengan seksama dalam menentukan siapa saja yang layak menang untuk penghargaan tersebut. Film limited series ‘Adolescence’ yang ditayangkan di Netflix menyapu bersih 6 perhargaan sekaligus. Apakah film ini benar sangat layak untuk menang? Sebuah film yang berhasil membawa penontonnya untuk mengarungi emosi seorang anak laki-laki yang masih berusia dibawah umur.
Serial ini tak hanya cerdas dalam mengangkat cerita, namun juga memiliki sinematografi yang kompleks. Maka jika serial ini menang untuk tahun ini saya rasa memang pantas. Terbukti dari berbagai review yang memuji kualitas film tersebut, dan standing ovation untuk Owen Cooper sebagai pemenang Emmy Awards termuda dalam sepanjang sejarah.
