Acara kuliner tahunan Tanah Air yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yaitu Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC (UFF19), telah sukses berlangsung pada tanggal 26 - 28 April lalu di Festival Hub @ Taman Kuliner, Jalan Raya Sanggingan Ubud. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim festival, lebih dari 15.000 pengunjung, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara, berkunjung ke UFF19. Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah pengunjung dari tahun lalu sekitar 25%. 70% pengunjung tahun ini bahkan khusus datang ke Ubud untuk menghadiri festival tersebut, dan 90% di antaranya berencana menghadiri festival ini lagi tahun depan.
Berkesempatan mengunjungi festival ini bulan lalu, saya pun merasa kegiatan kuliner ini mampu menarik perhatian masyarakat luas, khususnya wisatawan mancanegara. Apalagi Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC mampu menghadirkan nama-nama besar di dunia kuliner dunia. Umbul-umbul festival terlihat di beberapa sisi Ubud, memberi gambaran betapa meriahnya festival ini. Belum lagi beberapa restoran yang juga juga bekerja sama dengan mengadakan acara eksklusif selama festival berlangsung. Secara total, terdapat 100 pembicara yang turut memeriahkan kegiatan acara, mulai dari chef, petani, penulis makanan, pakar kuliner, ahli gastronomi, hingga pegiat lingkungan, beberapa di antaranya diterbangkan langsung dari 21 negara.
Meski ada 75 kios makanan yang berjualan di festival ini hingga lebih dari 24.000 porsi makanan terjual selama festival, tapi demo memasak bernama Kitchen Stage dan Masterclass yang dibawakan oleh chef-chef ternama menjadi kegiatan yang jauh lebih menarik. Selain karena dapat belajar memasak dari sang ahli, bisa jadi kesempatan sekali seumur hidup bertemu dengan juru masak idola merupakan hal yang luar biasa bagi pecinta kuliner sejati.Saya bahkan sempat berbincang sejenak dengan Chef Luca Fantin, yang sempat dinobatkan "Best Italian Chef in the World" oleh Identità Golose Magazine pada tahun 2017. Anda dapat membaca pengalaman saya tersebut dengan mengklik di sini.
Dan dalam Opening Night Party, UFF juga memberikan Lifetime Achievement Award kepada Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, seorang pakar kuliner yang telah menulis lebih dari 60 buku mengenai budaya kuliner Indonesia, termasuk meneliti kuliner Indonesia dari sejarah, keragaman, hingga nilai gizi. Penghargaan ini tentu patut untuk diapresiasi, karena dapat dianggap sebagai kepedulian UFF bukan hanya dalam menggelar kegiatan kuliner semata, namun juga terhadap sesama pejuang kuliner dalam mempromosikan kekayaan bangsa.
Bagi Anda yang penasaran dengan Ubud Food Festival 2019 Presented by ABC, jangan khawatir. Festival ini akan kembali hadir tahun depan, pada tanggal 17 - 19 April 2020. Sederet nama chef hebat taraf internasional pastinya akan dihadirkan, dan semoga ragam kios kuliner akan kian bertambah meriah di festival ini! Kunjungi ubudfoodfestival.com untuk keterangan lebih lanjut.