Ketika Kesuksesan Tidak Melibatkan Modal Besar dan Bakat Sejak Lahir

Bagi sebagian orang, kurangnya modal dan bakat sejak lahir kerap kali dijadikan sebagai alasan untuk berhenti berjuang, atau bahkan sekadar memulai. Ya, saya sedang berbicara mengenai perjuangan setiap individu dalam perjalanan kesuksesannya. Namun dari dua sosok yang akan saya bahas ini, satu hal yang saya yakini pasti. Kendaraan terbaik menuju kesuksesan adalah keinginan untuk terus belajar dan berinovasi.

Mungkin akan terdengar seperti bias karena memang saya mengenal baik dua sosok perempuan muda di balik Baleton Flowerchef ini. Sebuah toko bunga yang pada awalnya hanya berbasis pada sosial media di tahun 2015 silam. Hanya dalam waktu tiga tahun, Baleton Flowerchef mampu menggeser nama-nama lain yang bahkan sudah berdiri jauh lebih awal. Melihat titik di mana mereka berdiri saat ini, rasanya saya perlu menceritakan sedikit apa yang saya ketahui sejak awal

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BALETON FLOWERCHEF (@baletonflowerchef) pada

Seperti yang saya katakan di kalimat pembuka. Baleton Flowerchef tidak dimulai dengan modal yang besar maupun bakat sejak lahir. Dua pemiliknya, Trisha dan Olivia, baru saja lulus dari tingkat Sekolah Menengah Atas saat itu. Dengan pengetahuan minim bahkan nol tentang dunia flora, tentu perjalanan mereka tidaklah mudah. Sebagai salah satu saksi perjalanan, karangan bunga yang hari ini lahir dari tangan Baleton sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan awal kemunculannya. Percayalah, saya sangat jujur mengenai hal ini.

Dan seperti yang saya katakan pula sebelumnya, rasa ingin belajar dan terus berinovasi menjadi pelajaran terbaik yang dapat saya petik dari Baleton. Tidak puas hanya dengan karangan bunga biasa, kini mereka turut menguasai teknik merangkai pada kotak, keranjang, kue, dan bahkan papan bunga. Tidak, yang saya maksud bukanlah papan bunga biasa yang dapat Anda temukan di pinggir jalan. Saya berbicara mengenai papan bunga unik yang Anda lihat di bawah ini. Sangat cantik, bukan?

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BALETON FLOWERCHEF (@baletonflowerchef) pada

Hal lain yang tak luput dari pengamatan saya adalah bagaimana nama yang sudah cukup melejit ini masih tetap berpijak pada bumi. Tidak hanya sekadar ingin belajar, Baleton Flowerchef kerap kali mengadakan kursus merangkai bunga. Jika Anda berpikir ini merupakan teknik pemasaran untuk meraih keuntungan lebih, Anda salah. Melihat beragam respon peserta yang diunggah, saya dapat menyaksikan bagaimana para peserta tidak hanya memuji ilmu yang mereka peroleh, namun juga akan ketulusan Trisha dan Olivia dalam mengajar. Sesuatu yang sulit ditemukan dalam kursus lain, kata mereka.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BALETON FLOWERCHEF (@baletonflowerchef) pada

Nampaknya, saya harus meralat kalimat pembuka. Kendaraan terbaik menuju kesuksesan adalah rasa ingin terus belajar, ketidaktakutan untuk berbagi, serta kerendahan hati. Terima kasih Baleton Flowerchef karena telah mengajarkan hal ini kepada kami!