Film Rajah Hasil Kerja Sama Empat Negara yang Mendunia

Pecinta film Indonesia kini dapat menyaksikan akting cemerlang Atiqah Hasiholan berdampingan dengan aktor Hollywood asal Inggris, Jonathan Rhys Meyers, dalam film Rajah (juga dikenal dengan judul internasional "Edge of the World"). Film ini akan tayang di sinema pilihan nasional mulai 9 Oktober 2024, setelah sebelumnya ditayangkan di Amerika, Malaysia, dan Brunei.

Rajah disutradarai oleh Michael Haussman dan mengangkat kisah sejarah dari Rajah Putih pertama di Sarawak, Sir James Brooke (1803-1868). Film ini menggambarkan perjalanan seorang petualang asal Inggris yang berjuang melawan pembajakan, perbudakan, dan perburuan manusia, serta berhasil memimpin kerajaan yang lebih luas dari kerajaan Inggris Raya di pedalaman Borneo pada tahun 1840. Pada masa itu, Borneo masih berada di bawah kekuasaan kesultanan Brunei.

Kisah kehidupan James Brooke telah menginspirasi berbagai film sebelumnya, seperti The Man Who Would Be KingKing Lord, dan Apocalypse Now. Dalam film ini, Atiqah berperan sebagai Putri Fatimah, pasangan dari tokoh utama Sir James Brooke yang diperankan oleh Jonathan Rhys Meyers.

“Jonathan adalah aktor yang film-filmnya mengisi masa remaja saya. Ketika saya mendapatkan informasi bahwa saya akan bermain bersamanya, itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Awalnya saya sempat starstruck, tetapi Jonathan sangat kooperatif sehingga semuanya berjalan lancar," cerita Atiqah

Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor ternama dari berbagai negara seperti Josie Ho (Hong Kong), Dominic Monaghan (Inggris), Hannah New (Inggris Raya), Bront Palarae (Malaysia), dan Shaheizy Sam (Malaysia). Aktor muda Indonesia, Samo Rafael dan Yusuf Mahardika, juga turut berperan dalam film ini.

“Ketika mendapat kabar bahwa saya diterima untuk memerankan karakter tersebut, saya merasa nervous karena harus beradu akting dengan bintang besar. Namun, pengalaman ini sangat surreal," ujar Samo Rafael.

Film Rajah merupakan hasil kerjasama antara empat negara; Amerika Serikat, China, Malaysia, dan Inggris. Proses syuting dilakukan di Sarawak dari Agustus hingga Oktober 2019. Rob Allyn, CEO Margate House Films, mengungkapkan bahwa ide untuk memproduksi film ini muncul setelah ia membaca buku tentang kehidupan James Brooke pada tahun 2009. “Setelah tiga tahun mempertimbangkan proyek ini dan menulis skenario mulai 2013, kami akhirnya dapat mewujudkannya,” kata Rob.

Dengan kombinasi cerita sejarah yang kuat dan penampilan luar biasa dari para aktor internasional serta lokal, Rajah diharapkan dapat memberikan pengalaman sinematik yang mendalam bagi penonton Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film ini mulai 9 Oktober 2024 di bioskop terdekat!