Eksklusif! Seiko x TWNC Hadirkan Jam Tangan Limited Edition untuk Pelestarian Harimau Sumatera

Seiko, merek jam tangan mewah asal Jepang, kembali menghadirkan inovasi melalui peluncuran “Seiko 5 Sports Indonesia Exclusive 3rd Limited Edition”, yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan “Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC)”, sebuah kawasan konservasi yang dikelola bersama oleh Artha Graha Peduli, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Bengkulu.  

Jam tangan edisi terbatas ini memiliki desain unik yang terinspirasi oleh keindahan alam dan Harimau Sumatra, simbol fauna khas Indonesia yang kini terancam punah. Kolaborasi ini mengukuhkan komitmen Seiko terhadap upaya pelestarian keanekaragaman hayati, terutama perlindungan Harimau Sumatera dan habitat alaminya. Sebelumnya, Seiko telah meluncurkan dua koleksi eksklusif lainnya untuk Indonesia: edisi Merah Putih (2022) dan edisi Komodo (2023).  

“Peluncuran edisi ketiga ini tidak hanya menawarkan jam tangan berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya konservasi. Kami berharap produk ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga Harimau Sumatera dan habitatnya,” ujar Kevin Lie, Manager Seiko Indonesia.  Sejak diperkenalkan pada 1963, Seiko 5 Sports telah menjadi ikon global di dunia horologi, menawarkan desain inovatif yang menggabungkan keandalan dan daya tahan. Edisi terbaru ini hadir dengan aksen corak kulit harimau yang unik, menggambarkan semangat petualangan sekaligus apresiasi terhadap kekayaan alam Indonesia.  

Dalam kolaborasi ini, Seiko akan mendonasikan sebagian hasil penjualan untuk mendukung program pelestarian Harimau Sumatera yang dilakukan oleh TWNC. Sejak 1996, TWNC telah aktif melindungi habitat alami Harimau Sumatera melalui rehabilitasi, pelepasliaran, dan berbagai program konservasi lainnya. Erick Hartanto, Direktur TWNC, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Seiko dalam menjaga keberlangsungan satwa langka ini.  Selain itu, Kepala Balai Besar TNBBS, Ismanto, juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melestarikan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, yang telah diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 2004.  

Peluncuran edisi terbatas ini berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, dan dihadiri oleh komunitas TWNC serta para pencinta jam tangan dan alam. Jam tangan ini hanya tersedia sebanyak 1.000 unit di seluruh Indonesia, menjadikannya koleksi eksklusif bagi mereka yang ingin mendukung konservasi sekaligus memiliki arloji berkelas.  Dengan kolaborasi ini, Seiko tidak hanya menunjukkan keunggulan dalam seni pembuatan jam, tetapi juga komitmennya terhadap pelestarian warisan alam Indonesia untuk generasi mendatang.