ArtMoments Jakarta, menjadi salah satu ajang pameran seni yang berlangsung megah setiap tahunnya. Meski sempat terhalang pandemi di 2020, tim ArtMoments tidak putus asa, dan bangkit membuat pameran secara hybrid. Lahirlah ArtMoments Jakarta Online atau biasa disebut AMJO. Setelah itu tahun 2023, ArtMoments membuat dobrakan besar dengan melangsungkan ArtMoments Bali di awal tahun dan ArtMoments Jakarta di bulan Agustus.
Berhasil melalui banyak tantangan, sukses dengan hajatannya, Sendy Widjaja selaku Co-Founder dan Fair Director ArtMoments Jakarta, dari awal berkomitmen menjadikan ArtMoments sebagai wadah dimana pencinta, kolektor, galeri, dan seniman bisa berkumpul dan saling merangkul bahu-membahu. Hal ini dibuktikan pada saat dibuatnya AMJO dengan tujuan agar roda ekonomi seni masih bisa berputar.
Sendy mengatakan, “Kita mau ada suasana kebersamaan. Ini adalah sebuah komunitas. Karena senirupa ini adalah orang-orang yang menyukai seni, awalnya. Para pencinta seni ingin mendukung para seniman, ingin mendukung para galeri… menghidupkan ekonomi kreatif dari kehidupan keluarga para seniman dan para pendukungnya.”
Kali ini, Sendy memasang target sebesar Rp 80 miliar untuk ArtMoments Jakarta yang berlangsung di Grand Ballroom Sheraton Jakarta Gandaria City. Namun, sebelum tanggal berlangsungnya pameran, 18-20 Agustus 2023, patung setinggi 3meter karya Arkiv Vilmansa sudah terjual.
“Ini menunjukan betapa besarnya animo seni rupa Indonesia,” ungkap Sendy. Namun menurutnya, orang Indonesia masih perlu meningkatkan daya beli seni. Hal ini dilihat dari sedikitnya jumlah kolektor di Indonesia. Sehingga jika menimbang dari sisi ekonomi dan minat beli, target yang dipasang masih terbilang realistis.
Kedepannya, Sendy ingin membeli karya seni menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan memiliki karya seni, Sendy yakin ekonomi Indonesia bisa menjadi superpower, seperti Prancis dan Jepang yang budaya dan ekonominya maju.
ArtMoments Jakarta menawarkan berbagai produk karya seni. Ada karya dari seniman muda, ada yang sedang naik daun, hingga seniman senior yang karyanya telah mendunia. Keragaman ini membuat tamu yang hadir dibebaskan memilih karya favoritnya. Dengan tema “Embrace Moments: Continually Art” Sendy dibantu Rizki Zaelani untuk mengkurasi karya yang dibawa setiap galeri.
Sendy juga bercita-cita memperluas ekosistem seni rupa Indonesia lewat programnya dengan Bank Central Asia (BCA), yakni berupa fasilitas bagi pemegang kartu kredit BCA berkesempatan melakukan cicilan 24 bulan, dengan bunga 0%.