Tidak hanya di dunia mode, tren secara umum pun kerap kali mengalami pengulangan. Banyak hal yang sebelumnya begitu dielu-elukan, tak lama redup lalu kembali hadir. Meski waktunya tak berdekatan, beberapa tren sanggup bangkit dan menjadi primadona.
Berikut adalah beberapa tren yang berhasil membuat Anda tidak ingin menyingkirkan harta benda. Psst, siapa tau nge-tren lagi!
Kamera Analog
Ada perasaan yang berbeda ketika melihat hasil dari jepretan kamera analog. Ya, setiap momen terlihat begitu jujur apa adanya. Tidak akan ada 'Eh, anglenya kurang nih, coba angle lain dong' karena Anda pun belum dapat melihat hasilnya. Ya, kamera ini berhasil kembali digemari! Saya saja sampai membongkar lemari ayah untuk menemukan kamera lamanya. Beruntung, masih ada! Bagi Anda yang ingin memilikinya, mungkin bisa memulai dengan disposable camera.
Kamera Instax
Hampir serupa dengan kamera analog, hasil dari kamera instan pun terlihat begitu natural. Anda langsung dapat mengabadikan momen berharga dan memiliki bentuk nyatanya. Meski sering ngetren lalu redup, kamera instan rasanya selalu berhasil menyenangkan hati pemiliknya setiap kali lembaran foto tersebut keluar.
Piringan Hitam
Meski perlu diakui, kehadiran peron musik memang sangat membantu Anda dan saya. Tidak perlu repot, mendengarkan musik kini hanya sebatas beberapa sentuhan di ponsel pintar. Namun, ada beberapa masa di mana suara yang mengalun dari piringan hitam terdengar lebih halus dan menenangkan. Apalagi jika didengarkan di musim hujan seperti ini,
Tetris
Bagaimana dengan mainan wajib jaman dulu ini? Ah, rasanya ibu-ibu pun masih suka memainkannya melalui aplikasi pada ponsel mereka. Namun, rasanya menyenangkan bukan jika dapat memainkannya dalam bentuk nyata seperti jaman dulu? Dan kabar baiknya, ini menyatu langsung dengan ponsel Anda! Teman yang baik di kala bosan. Hmm, bagaimana jika tamagochi juga ikutan kembali, ya?
Lagu 90-an
Memang ini bukanlah bentuk nyata yang dapat Anda genggam dan simpan. Namun, pengetahuan Anda tentang lagu 90-an ternyata sangat berpengaruh akhir-akhir ini. Coba saja kunjungi kafe dengan live music, Anda pasti mati gaya jika tidak mengetahui lagu-lagu yang dimainkan. Tentu, kebanyakan (jika tidak semua) yang dimainkan adalah lagu 90-an. Saya saja ingin marah rasanya jika lagu yang dilantunkan adalah lagu jaman sekarang. Duh, justru tidak jaman!