Terkadang, sulit bagi saya untuk percaya bagaimana perempuan masih dipandang sebelah mata hingga saat ini. Apakah segala pencapaian yang telah diraih tidak dapat membuktikan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki? Siapakah yang salah dalam hal ini? Harus berapa lama lagi perempuan hanya diam menerima ‘takdir’?
Akan terdengar seperti sebuah bias jika mendengarnya dari sesama perempuan. Namun, perlu saya tegaskan, perempuan adalah makhluk yang begitu tangguh. Meskipun kerap kali dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai sosok yang lemah penuh perasaan, perempuan terus berusaha menunjukkan kekuatan yang ada dalam dirinya. Para perempuan kini semakin berani untuk menunjukkan taringnya di berbagai aspek kehidupan. Untuk kesempatan kali ini, mari menaruh fokus dalam aspek olahraga.
Sudah tidak zaman perempuan hanya bersolek dan bertingkah gemulai. Kini, banyak perempuan yang menampilkan dirinya sebagai sosok yang tangguh. Dapat dilihat dengan mudah melalui munculnya para atlet perempuan di segala cabang olahraga. Menyadari hal ini, Nike memberikan apresiasi lebih kepada para perempuan melalui film Rallying Cry.
Melalui film ini, Nike berusaha menyampaikan pesan kepada dunia untuk mendengarkan perjuangan para perempuan dalam membuktikan dirinya sebagai sosok yang penuh tekad. Terkhusus melalui olahraga, Nike ingin dunia melihat bagaimana perempuan bertarung secara fisik dan juga mental untuk mencapai apa yang ingin mereka capai. Dalam menonton sebuah pertandingan, tentu Anda sadar bagaimana sorakan para pendukung memiliki kekuatan magis untuk mempengaruhi permainan.
Para atlet ternama dari beragam cabang olahraga turut berkontribusi menyukseskan film ini, seperti Serena Williams dari cabang olahraga tenis dan Sam Kerr dari cabang olahraga sepak bola. Selain itu, turut ikut serta figur atlet yang juga terkenal di dunia entertainment, seperti Amber Liu yang merupakan anggota girl group Korea Selatan bernama f(x) dan Lauren Tsai yang menjadi salah satu ikon para remaja Jepang.
Siapkah Anda bergabung untuk menyorakkan kemenangan bagi kaum perempuan?