Haute Couture, apa artinya?
Haute sendiri memiliki makna tinggi atau elegan. Sementara couture memiliki makna menjahit. Lantas apa maksudnya? Haute couture digunakan untuk menunjukkan proses merancang, membuat, dan menjual pakaian wanita berstandar tinggi yang dibuat khusus.
Sementara Paris’s Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) mempopulerkan istilah ini guna mempertahankan standar budaya mode Paris serta mendukung dan memelihara desainer yang memiliki keahlian dan kualitas. Sebut saja mereka diantaranya Chanel, Dior, Valentino dan banyak lagi.
Asal muasal haute couture sangat populer di kalangan orang-orang borjuis sebelum abad ke-20. Namun seiring berkembangnya jaman, revolusi, pertumbuhan bisnis dan ekonomi, pakaian fast fashion telah menyingkirkan keberadaan busana couture. Sehingga menjadikan busana yang menjunjung tinggi kebebasan seni dan ekspresi ini menjadi langka. Bahkan harganya sendiri dapat senilai rumah mewah.
Bagaimana tidak, pakaian yang dikategorikan sebagai benda seni ini pun pada umumnya dibuat handmade oleh para couturier. Pembuatan satu pakaian tersebut pun dihitung berdasarkan waktu. Dan rata-rata pengerjaan sebuah pakaian tersebut memakan waktu antara 100 hingga 400 jam. Teristimewanya lagi pakaian tersebut diciptakan hanya beberapa buah di dunia.
Sosok yang mengenakan pakaian tersebut pun, bukan sembarang orang. Selain pakaian itu harus menyesuaikan bentuk tubuh si pemakainya, busana istimewa tersebut pun memiliki aura tersendiri yang belum tentu match bila dikenakan oleh sang pemakainya . Ya, dapat dikatakan pakaian tersebutlah yang memilih tuannya.
Awal minggu yang lalu tepatnya senin 1 May 2023, menjadi ajang yang paing ditunggu oleh masyarakat pecinta mode dunia. The first Monday in May menjadi sebuah hari yang paling dicinta oleh masyarakat. Jika dalam sepanjang tahun hari senin menjadi kutukan bagi setiap orang, karena harus memulai aktivitas di suatu minggu, maka kiranya hanya ada satu senin yang terasa amat ditunggu oleh penduduk dunia.
Met Gala yang secara konsisten diselenggarakan sejak tahun 1948 kembali diadakan di Metropolitan Museum of Art di New York. Ajang yang bertujuan untuk menggalang dana ini ditandai oleh momentum red carpet yang merupakan rangkaian acara yang paling ditunggu. Dan tahun ini perhelatan tersebut mengambil tema ‘Karl Lagerfeld: A Line of Beauty’. Tema ini tentu merupakan suatu tribute apresiasi kepada Karl Lagerfeld, tokoh mode yang sangat berpengaruh dalam industri fashion dunia.
Kerinduan akan karya-karyanya diaplikasikan oleh para desainer ternama yang mengambil beragam signature dari Karl Lagerfeld. Parade adibusana yang berlalu lalang di atas anak tangga Met museum tersebut tentu meramaikan timeline media sosial. Masing-masing dari pemilik akun pun mendadak menjadi hakim bagi koleksi adibusana tersebut. Siapa yang terbaik dan siapa yang terburuk.
Namun seperti yang saya katakan diatas pada akhirnya pakaian tersebutlah yang memilih sang pemakainya. Dan berikut adalah beberapa nama yang menurut saya berhasil mendapatkan aura dari adibusana teristimewa tersebut. Setujukah Anda dengan saya?