Kérastase Symbiose Bukan Sekedar Menghilangkan Ketombe

Dari dua miliar perempuan di dunia yang tercatat memiliki masalah dengan ketombe, tercatat hanya 17% yang menggunakan perawatan anti ketombe untuk merawat rambut dan kulit kepala mereka. Hal ini disampaikan dalam tulisan Perempuan Dengan Masalah Ketombe Berlulang yang pernah dirilis oleh Beauty Track 2020 berdasarkan uji konsumen yang dilakukan di US, Tiongkok, Inggris, Perancis, Belgia, Brazil, Jerman, Spanyol, dan Italia. Bagaimana di Indonesia? Ternyata permasalahan ketombe merupakan salah satu dari tiga kata kunci teratas di mesin pencari Google.

 

Mengapa? Ternyata hal ini disebabkan oleh pengalaman dan akibat yang dialami setelah menggunakan produk anti ketombe. Kulit kepala yang menjadi kering dan sensitive, rambut menjadi kaku dan sulit diatur, aroma dan tekstur yang tidak menyenangkan merupakan sebabnya. Ditambah dengan hasil yang baik tidak terlihat secara langsung maupun bertahan lama. 

 

Untungnya, kerisauan akan semua masalah akan segera berakhir dengan hadirnya Kérastase Symbiose. Rangkaian perawatan yang merupakan produk keluaran brand perawatan rambut mewah kelas dunia ini menawarkan trobosan inovasi yang diyakini akan merupakan era baru dalam perawatan anti ketombe.

 

Ivonne Vania yang merupakan Brand Manager Kérastase Indonesia menegaskan bahwa hadir dengan inovasi yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan memahami dan merasakan apa yang dirasakan dan dibutuhkan adalah komitmen dari Kérastase. Ada keinginan dari konsumen untuk memiliki produk perawatan dengan hasil jangka panjang, dan memberikan aroma menyenangkan untuk meningkatkan kepercayaan diri ketika beraktivitas. Pemahaman serta keahlian profesional berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama 30 tahun dan merupakan penemuan baru inilah yang kemudian menghasilkan rangkaian produk Kérastaste Symbiose. 

 

Ada tiga bahan aktif yang bersinergi dalam kandungannya. Pertama, Salicylic Acid yang membantu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati serta sebum berlebih sehingga kulit kepala leluasa bernapas dan terasa lebih segar. Kedua, Piroctone Olamine yang melawan bakteri Malassezia penyebab ketombe, sehingga kecepatan regenerasi sel kulit kepala yang dipengaruhi oleh berbagai fakto diatas dapat kembali ke siklus alamiahnya. Dan yang ketiga, Prebiotik Bifidus yang menjadi nutrisi bagi bakteri baik kulit kepala untuk mencegah dan melawan ketombe muncul kembali sekaligus melindungi kulit kepala agar tetap sehat dan kuat terhadap agresi eksternal.

 

Dari hasil tes konsumen, 97% setuju visible dandruff berkurang dan 98% setuju mengangkat sel kulit mati yang menjadi pemicu terjadinya ketombe. Secara klinis pemakaian rangkaian ini, dapat mengurangi ketombe dari pemakaian ketiga dan memberikan hasil jangka panjang dengan pemakaian teratur selama empat minggu. Kulit kepala tetap sehat, terasa lebih segar, rambut lembut terhidrasi, dan dua kli tampak lebih berkilau. 

 

Selain itu, untuk pertama kalinya di segmen anti ketombe Kérastase berkolaborasi dengan perfumer asal Perancis Nicolas Beaulieu dan Frederique Terranova sehingga memberikan pengalaman emosional yang berbeda saat menggunakan rangkaian ini.  

 

Dan jika ada yang seperti saya, malas melakukan rangkaian perawatan yang bukan hanya sekedar mencuci rambut biasa, tidak perlu khawatir karena ada beberapa salon di seluruh Indonesia yang merupakan Official Salon Partner dari Kérastase dimana kita dapat melakukan rangkaian perawatan lengkap Kérastase Symbiose.