Unlimited

Common Sense

 

Manusia memang dikaruniai oleh Tuhan akal pikiran. Kemampuan otak manusia untuk menyimpan memori pun diluar kuota giga byte suatu komputer. Berapa ribu wajah yang dapat kita ingat di dalam otak kita, dan berapa juta kalimat yang dapat kita tampung dan ucapkan. Semua itu adalah kehebatan kuasa Tuhan dalam menciptakan umatnya.

 

Disisi lain manusia sedari kecil sudah dipupuk oleh para manusia terdahulu (orang tua) untuk merangkai masa depan. Mulai dari merancang cita-cita ketika besar nanti, hingga memprediksi apa yang akan terjadi di hari esok ataupun di masa depan. Mulai dari menabung untuk masa depan, berinvestasi untuk masa tua atau pun mungkin memonopoli bisnis untuk memperkaya tujuh turunan di masa depan nanti.

 

Tanpa sebenarnya berpikir apa yang akan terjadi di satu atau dua menit kedepan. Bahwa setiap detak jantung manusia, sebenarnya mempunyai resiko. Bagaimana bila tiga detik kemudian jantung yang bekerja selama 24 jam tanpa libur sehari pun, dapat behenti dalam seketika. Apakah manusia tetap masih percaya diri akan kemampuan dirinya? Merasa memiliki otak yang pandai, rupa yang menawan, hingga tubuh yang atletis. Nyatanya dapat tak berdaya, apabila salah satu organ tersebut tidak berfungsi.

 

Maka bagaimana dengan perencanaan akan investasi, karier dan kekayaan yang telah Anda rancang dalam benak pikiran Anda? Bagaimana bila salah satu dari seluruh rencana Anda tidak dapat terealisasi dalam hidup? Apakah Anda akan depresi dan menyalahkan hidup? Atau justru Anda menyalahkan diri Anda karena kurang cermat dalam bertindak?

 

Dalam artikel ini saya ingin mengajak Anda semua para pembaca untuk kembali mengingat. Bahwa secanggih apapun cara kita berpikir, dalam merancang garis karier ataupun finansial yang stabil, sesuatu yang diluar batas pikiran kita dapat saja terjadi kapan pun dan dimana pun. Artinya jangan pernah terlena akan kesuksesan dari apa yang Anda raih, karena dikemudian hari sudah ada satu garisan yang memang ditakdirkan untuk Anda. Diluar batas pikiran dan tentu diluar ekspektasi Anda.

 

            “Unlimited…my future is unlimited!” Maka ketika penggalan lyric dari lagu ‘Defiying Gravity’ ini dilantunkan, saya pun kembali mempertanyakan. Apakah benar seseorang dapat meraih impian masa depannya tanpa berbatas?

 

Photo by Moose Photo