Tarian dan pahat, adalah seni yang menurut saya sangat kompleks. Di seni tari, setiap gerakan memiliki arti. Di pahat, setiap garis ukir menghasilkan karya yang indah. Kedua seni ini disatukan Tulola, brand perhiasan Indonesia, dalam program Kawan Nusantara “The Dancer” yang berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta.
Ini bukan kali pertama Tulola mempersembahkan Kawan Nusantara. The Dancer menandakan kali keempat program ini lahir dari Happy Salma dan Sri Luce. Kawan Nusantara memang diciptakan sebagai wadah kolaborasi Tulola dengan brand lokal lainnya. Di tahun 2024 TULOLA menciptakan koleksi The Dancer bersama Auguste Soesastro, desainer Indonesia yang dikenal dengan siluet tegas dan hanya menggunakan tekstil alami buatan lokal dalam setiap karyanya.
“Tulola terinspirasi dari bagaimana masyarakat Nusantara merayakan kebahagiaan lewat kesenian (tarian). Sejak zaman lampau dapat mengekspresikan diri melalui tarian-tarian, mulai dari ritual memanen padi, perayaan hajatan, penyambutan sebagai ungkapan sukacita, hingga refleksi sosial percampuran berbagai budaya di dalamnya. Tarian membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri manusia,” ungkap Happy Salma sang Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola.
Selama 23-25 Agustus 2024, para tamu undangan dapat melihat langsung karya seni Tulola x Auguste. Namun, sahabat Tulola juga bisa membeli koleksi “The Dancer” yang berupa perhiasaan-perhiasaan di seluruh store Tulola. Ada anting, kalung, brooch, cincin, yang bisa Anda gunakan sebagai perhiasaan sehari-hari.