Suhu Panas Kian Mengobarkan Semangat Mode

Beastie Vanity

Suhu Jakarta yang mencapai 37 derajat celcius, rupanya tak mematahkan semangat pecinta mode untuk menempuh kemacetan di senin siang, 23 Oktober 2023 yang lalu. Ya, karena pada hari itu adalah hari pertama perhelatan Jakarta Fashion Week 2024 diselenggarakan.

 

Pekan mode Jakarta yang telah berusia enam belas tahun ini kembali melanjutkan sejarahnya seperti tahun-tahun terdahulunya. Kendati telah melibatkan empat tempat berbeda selama perjalananannya, namun tetap menjadi perhelatan tahunan yang selalu ditunggu-tunggu.

Presentasi dari jenama Tanah Le Saé

Berlokasi di City Hall, Pondok Indah Mall III, acara yang berlangsung dari tanggal 23 Oktober – 29 Oktober 2023 ini melibatkan nama-nama baru, baik label maupun nama pribadi. Hal ini cukup menunjukkan bahwa Indonesia tak akan pernah kehabisan talenta-talenta baru di industri mode.

 

Disisi lain nama-nama besar pun juga turut melakukan presentasi dalam ajang JFW 2024 ini. Mereka antara lain adalah Oscar Lawata Culture, Ivan Gunawan, Bin House, Hian Tjen, Stella Rissa, dan Ria Miranda.

 

Jakarta Fashion Week yang pada tahun ini mengangkat tema, Fashion Continuum: Bridging Generations, akan menampilkan 120 jenama yang dibagi menjadi 34 fashion show. Yang mana hal tersebut terbagi menjadi beragam macam jenis koleksi.

 

Jakarta Fashion Week yang telah menjadi jembatan kreatifitas para perancang mode di Indonesia sejak 16 tahun yang silam, tentu boleh berbangga hati. Pasalnya berkat panggung putih JFW-lah terlahir nama-nama baru yang mengharumkan bangsa, melalui industri mode. 

Presentasi dari Jenama Bluesville

Melihat perkembangan banyaknya lahir nama-nama baru, dan ragam presentasi mode yang dalam tiga bulan terakhir bertubi-tubi diselenggarakan tanpa henti, apakah nantinya Jakarta dapat menjadi salah satu kota mode dunia? Tentu hal tersebut masih menjadi misteri, karena untuk menjadi suatu pusat tren bukanlah hasil kerja satu komunitas semata, melainkan harus bekerjasama dan bersinergi dengan banyak pendukung disekelilingnya. Itu mengapa fashion tidak hanya sekedar membicarakan seputar estetik semata, melainkan juga terkait ekonomi, sosial dan politik di dalamnya.

 

Presentasi dari jenama Lanivatti