Siapkah Anda Menghadiri Festival Kuliner di Ubud, Bali?

Hampir delapan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik dengan salah satu spesifikasi di bidang kuliner, cukup bagi saya untuk menyadari bahwa bersantap tidak hanya sebatas soal rasa. Ada banyak hal lain yang turut serta di stiap suapan yang Anda nikmati. Mulai dari jerih payah, gizi, tren, budaya, warisan, rahasia, sejarah, pengalaman dan pengetahuan, jiwa, gairah, tujuan, industri dan ekonomi, bisnis dan strateginya, hingga tentunya yang tak dapat dihilangkan: semangat.

Special Event Papua, Timor and Bali on the Table. Casa Luna Restaurant (Foto: Dok. Ubud Food Festival / Anggara Mahendra)

Ya, semangat itulah yang menurut saya memiliki porsi paling besar di dunia kuliner. Bukan hanya semangat para penikmatnya, namun juga semangat para pejuangnya yang selalu ingin memberikan sajian baik untuk siapapun, bahkan bangsa. Dari banyak pejuang kuliner yang saya ketahui, sebuah yayasan Muda Swari Saraswati merupakan salah satu yang berhasil memperjuangkan kuliner Indonesia ke lingkup lebih besar, tak lain melalui ajang Ubud Food Festival (UFF). Tahun 2019 menjadi tahun kelima diadakannya UFF, tema yang diusung adalah "Spice Up The World", dengan tujuan yang masih sama, yaitu guna menjadikan masakan Indonesia mendunia. 

 

“Tema ini merupakan sebuah gagasan untuk membumbui dunia dengan masakan dan makanan Indonesia. Kita ingin membantu mempopulerkan masakan dan makanan Indonesia ke kancah dunia...” - Kadek Purnami, General Manager UFF. 

 

Dan dari tahun ke tahun, ajang tersebut selalu mengundang banyak sosok menarik ke Ubud, Bali. Lebih dari 100 pembicara akan memeriahkan acara UFF 2019, mulai dari chef, pegiat gastronomi, pakar kuliner, penulis buku resep masakan, petani, serta pelaku industri kuliner, tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara. Beberapa juru masak yang dihadirkan merupakan juru masak ternama yang bekerja di restoran penghargaan bergengsi, seperti Michelin Star dan predikat Asia's Best Restaurants. Sila klik di sini untuk melihat seluruh pengisi acara.

Demo masak "Kitchen Stage" UFF 2018 (Foto: Dok. Ubud Food Festival)

Selain itu, Ubud Food Festival akan dipadati dengan kegiatan demo masak, diskusi makanan dan hal lain yang berkaitan dengan dunia kuliner, Masterclasses, Special Events, Kids Events, pertunjukkan musik, pemutaran film, dan masih banyak lainnya. 

Pembahasan diskusi yang akan diangkat juga tak kalah menarik, seperti isu limbah makanan, kedaulatan pangan, rempah dan pertanian Indonesia, makanan masa depan, bahkan cerita di balik dapur dari para celebrity chef.

Diskusi kuliner "Food for Thought" UFF 2018 (Foto: Dok. Ubud Food Festival)

Ubud Food Festival 2019 berlangsung dari tanggal 26-28 April 2019, di Festival Hub @ Taman Kuliner, Jl. Raya Sanggingan, Ubud. Namun, untuk Special Events, Masterclasses, Food Tours akan dilangsungkan di beberapa lokasi lain sekitar Ubud. Maka, kunjungi situs www.ubudfoodfestival.com.

Beruntungnya, saya diundang ke Ubud untuk ikut serta dalam perayaan kuliner yang juga didukung oleh Wonderful Indonesia dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tersebut. Mewawancara beberapa juru masak ternama dan memberikan laporan sudah masuk ke dalam agenda saya. Jadi, bagi Anda yang tidak sempat mengunjungi UFF 2019, silakan klik di sini untuk membaca cerita-cerita lainnya mengenai festival ini. 

But, I deeply hope to meet you there and let's jump into the heavenly culinary pool together, shall we?