Adanya sosok misterius dan memiliki cerita dengan alur yang menegangkan menjadi motivasi saya untuk menonton film ANNA. Tidak hanya itu, film produksi dan direksi Luc Besson juga menjadi salah satu alasan saya tertarik karena ia sudah pernah terlibat dalam beberapa film action thriller sebelumnya. Meski ditayangkannya bersamaan dengan jadwal film horror Annabelle Comes Home, film ini tetap berhasil menyita perhatian saya.
Film menceritakan tentang seorang model cantik bernama Anna dengan latar belakang menyedihkan. Melihat tidak ada lagi harapan untuk melanjutkan hidup, Anna sempat memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan berubah ketika ia ditawari kesempatan untuk menjadi agen rahasia suatu negara dan bertugas untuk menjadi pembunuh institusi tersebut.
Dari segi musik, film ini cukup menggunakan unsur ketegangan yang dibuat dalam film action thriller, namun tidak dibuat secara berlebihan. Dari segi aksi, saya rasa belum ada yang cukup spesial sampai sanggup membuat saya tercengang. Dari segi adu peran, Sasha Luss, Luke Evans, Hellen Miller, Cillian Murphy dan aktor serta aktris lainnya memberikan acting yang seru di mana sisi kewanitaan dan manipulasi dari Sasha Luss memukau para pemeran-pemeran pria seperti Luke dan Cillian. Hellen Miller di sini berperan sebagai sosok ibu untuk Anna.
Di beberapa menit awal ketika menonton, sebenarnya saya merasa cukup bosan karena tidak ada sesuatu yang berbeda, sama seperti film-film action thriller lain pada umumnya. Namun, ketika memasuki pertengahan sampai akhir, film ANNA memberikan pengalaman menonton yang memuaskan. Puas bukan hanya dari segi film itu sendiri, melainkan pesan-pesan yang saya dapat secara pribadi.
Film ANNA mengingatkan saya bahwa sudah tidak asing lagi bahwa wanita mampu untuk menjadi pemeran utama dalam suatu kisah. Dalam film tersebut, ditunjukkan bahwa wanita dapat berkontribusi dan mempengaruhi kemajuan suatu negara. Namun, pesan tersirat yang bagi saya terlihat sangat jelas adalah sikap feminin seorang wanita. Bagi saya, sikap feminin merupakan kekuatan terbesar yang wanita dapat gunakan untuk meluluhkan orang-orang di sekitarnya. Senjata terampuh untuk menaklukkan para pria dan mungkin saja… dunia.
Let freedom reign. #AnnaMovie is NOW PLAYING in theaters. Get tickets: https://t.co/Jaq6c4Qrmq pic.twitter.com/Ko9WGuMa4p
— Anna (@AnnaMovie) July 7, 2019
Begitulah menurut saya. Sudah menonton film ANNA? Bagaimana menurut Anda?