Pengalaman Saya Menikmati Samudera Biru Pulau Dewata di Conrad Bali

Percaya atau tidak, dulu saya adalah salah satu orang yang tidak begitu 'gila' akan keindahan Pulau Dewata. Jika bisa dihitung, mungkin saya hanya pernah mengunjungi Bali sekitar tiga kali saja sepanjang hidup. Sungguh berbeda jika dibandingkan dengan teman sebaya yang mungkin dalam satu tahun dapat bertandang ke sana sebanyak dua hingga lima kali.

Namun anehnya, baru-baru ini saya mendapatkan perspektif yang berbeda dalam melihat Bali. Tepatnya ketika saya mendapat undangan dari resor mewah tepi pantai, yakni Conrad Bali. Properti yang berlokasi di pantai selatan Bali ini menawarkan suasana yang begitu menenangkan. Keberangkatan saya ke sana tak lain untuk mencoba kamar yang baru saja selesai direnovasi. Bagi Anda yang belum mengetahui kabar ini, proyek renovasi Conrad Bali dimulai pada Desember 2017 dan selesai September lalu dengan 103 kamar Deluxe yang diperluas, kolam renang laguna yang diperbaru, serta restoran Suku Restaurant yang kini buka sepanjang hari.

Akhir Mei lalu, Conrad Bali akhirnya meluncurkan kembali 85 kamar Deluxe Ocean Front yang menawarkan menawannya pemandangan Samudera Hindia dan taman tropis yang rimbun.

Deluxe Ocean Front (Foto: Dok. Conrad Bali)
Lagoon Suite (Foto: Dok. Conrad Bali)

Saya merasa sungguh beruntung dapat mencoba kamar baru tersebut. Terlihat adanya palet warna interior biru dan abu-abu terang, serta perabotan kayu sejak melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar. Menurut saya, semua elemen tersebut berhasil merepresentasikan Bali, pulau tropis yang hangat, nyaman, dan kaya akan karya seni kontemporer. Setelah berkeliling menikmati kehangatan yang diberikan oleh interior kamar, saya kemudian dibuat cukup kaget ketika membuka pintu yang mengarah ke teras. Ketika pintu dibuka, saya dapat menghirup udara yang terasa sangat bersih berembus masuk. Bayangkan betapa bahagianya saya dapat memandang samudera biru tak berbatas yang dikelilingi pasir putih! Apalagi ditambah embusan semilir angin yang membuat rileks sekujur tubuh.

Ocean Suite(Foto: Dok. Conrad Bali)

Tak hanya itu, saya yang kebetulan mendapatkan kamar di lantai satu, mendapatkan satu keuntungan lain, yaitu akses langsung menuju kolam renang laguna yang mengelilingi setiap sayap hotel. Senang tak terhingga layaknya anak kecil! Tak menunggu lama, dalam sekejap saya mengganti pakaian dan mulai berenang mengelilingi Conrad Bali. What a day!

Aerial View - Conrad Bali (Foto: Dok. Conrad Bali)

Keeseokan harinya, saya banyak menghabiskan waktu berkeliling melihat fasilitas yang ditawarkan oleh hotel ini. It has everything that you need! Fitness center, spa, even chapel for your wedding! Sungguh menarik, semua didekorasi dengan nuansa minimalis, namun tetap mencerminkan keindahan khas Bali.

Chapel - Conrad Bali (Foto: Dok. Conrad Bali)

Setelah puas berkeliling hingga sore hari, ternyata saya turut diundang menghabiskan waktu merayakan hari jadi Conrad Bali ke-15 sebagai salah satu properti Hilton, yang bersamaan dengan hari jadi Hilton ke-100 pada 31 Mei 2019. Di sana, saya berkesempatan berbincang dengan General Manager, Andreas Justkowiak, lalu melihat upacara pemotongan kue, serta menonton pertunjukan tari lokal oleh 100 orang tim Conrad Bali.

I really had so much fun there. Jujur, menghabiskan empat hari di Bali tak pernah semenyenangkan ini bagi saya. I hope to stay there again one day.

Saya merekomendasikan properti ini untuk menjadi lokasi menginap pada kunjungan Anda ke Bali berikutnya. Conrad Bali berlokasi di Jalan Pratama 168, Tanjungbenoa, Bali.

Tenang, lokasinya sangat dekat dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, sekitar 20 menit saja! Untuk pemesanan, Anda dapat langsung mengunjungi laman web atau menghubungi +62-361-778-788.