Pemanasan sebelum LaLaLa Festival: Lima Penampilan Live Terbaik Honne!

Duo pop elektronika asal London ini bisa dibilang sudah cukup akrab dengan Indonesia. Sudah dua kali Honne datang ke Tanah Air, dan keduanya selalu dipadati para penggemar. Memang, banyak penyanyi yang memiliki kualitas vokal jauh lebih baik dari Andy Clutterbuck, tetapi aksi panggungnya dengan James Hatcher terbukti selalu sukses memikat para penonton untuk turut bernyanyi dan berdansa bersama. Maka bergembiralah Anda jika memiliki tiket LaLaLa Festival (yang kini sudah habis terjual) karena Honne akan kembali tampil di Indonesia pada tanggal 23 Februari mendatang di panggung outdoor. Nah, bagi Anda yang kurang beruntung, nonton penampilan live mereka di YouTube saja ya! Hehehe…

Sometimes (Livingston Session)
Menilai dari liriknya, Sometimes adalah lagu sendu mengenai pengakuan laki-laki bahwa kadang mereka memang tidak peka dalam menjalani hubungan. Dulu pasangan saya pernah memberi lagu ini versi rekaman ketika kami sedang bertengkar, dan reaksi yang muncul di otak saya, “Nah, kan, sadar juga akhirnya!” Tetapi setelah mendengar versi ini yang menghilangkan auto tune pada vokal membuat lagu ini terdengar raw hingga malah membuat saya sedih karena pasangan saya merasa seperti ini.

I Just Wanna Go Back (Majestic Session)
Satu lagi lagu sedih dari Honne yang semakin berkesan ketika dibawakan live. Keunikan dari “I Just Wanna Go Back” versi ini terletak pada trio alat musik tiup yang turut mengiringi James dan Andy. Siapa sangka, harmonisasi antara saxophone, trumpet, dan trombones bisa membuat hati ini semakin pilu karena teringat rasanya kehilangan seseorang.

It Ain’t Wrong Loving You feat. House Gospel Choir (Mahogany Session)
Memang, gospel choir tidak pernah salah. Lagu ini menceritakan laki-laki yang 'nge-gas' banget dalam mendekati dambaan hatinya tanpa pandang bulu keadaan sang perempuan. Maka dari itu, dukungan vokal dari paduan suara membuat seakan-akan Tuhan memberkati ciptaannya mengejar cintanya meski banyak rintangan menghadang.

Location Unknown (Brooklyn Session)
Hal utama yang membuat versi ini sangat berkesan adalah tempo lagu yang dipelankan dari versi rekaman. Ditemani dengan alunan musik sederhana hanya dengan piano, “Location Unknown” versi Brooklyn Session ini berhasil menggambarkan kerinduan seseorang akan kehadiran pasangannya. Suara tinggi nan merdu Beka sebagai backing vocal semakin menguatkan kesepian yang terasa ketika sedang tidak bersama.

Someone That Loves You (Late Night Version)
Ingin, tapi tidak boleh. Mau, tapi tersandung keadaan. Lagu mengenai rasa terlarang ini dengan manis menceritakan keadaan hati dari dua sisi. “Someone That Loves You” versi ini terdengar unik karena meski lirik lagu sebetulnya cukup pilu, dan dibawakan dengan aransemen cukup ceria untuk menyeimbangkan pesan dan kesan.