Nila Baharuddin: London, Paris, Tokyo…What’s Next?

Beastie Vanity

 

Nila Baharuddin yang telah hadir mengisi ranah mode Indonesia sejak tahun 2018 yang lalu, kembali memberikan kejutan baru di pertengahan tahun ini. Sejak beberapa tahun yang lalu sempat menjejakkan karyanya di Paris Fashion Week dan London Fashion Week, tahun ini Nila Baharuddin menyapa kota Tokyo dengan melansir toko Pop-Up Eksklusif di Ginza, Tokyo – Jepang yang berlangsung pada 14 – 28 Juni 2024 yang lalu.

Tentu Jepang sendiri memiliki arti lebih bagi seorang Nila Baharuddin, hal ini terlihat dari ragam koleksi terdahulunya yang banyak mengambil inspirasi dari negara matahari terbit tersebut. Nila sendiri pun sempat menghabiskan masa belianya disana, mulai dari berkuliah di Sugino Fashion College dan dilanjutkan dengan bekerja. Berkat kecintaannya yang besar kepada fashion, akhirnya ia memantapkan diri untuk membuka lini atas namanya sendiri.

 

Kesempatan kali ini adalah pertama untuk Nila Baharuddin membuka toko Pop-Up Eksklusif. Dengan mengambil lokasi di FEELSEEN Ginza, kiranya tempat ini adalah pilihan yang tepat untuk memperkenalkan gaya desain Nila yang sangat ikonik. FEELSEEN sendiri adalah sebuah curated boutique yang menawarkan berbagai produk lifestyle mulai dari pakaian, aksesori hingga dekorasi rumah. Tentunya selain unik juga dengan kualitas yang tak perlu dipertanyakan lagi.

Dan pada kesempatan kali ini Nila mengangkat tajuk “Rumpun ~heritage~“ sebagai bentuk apresiasinya terhadap warisan keluarga yang berasal dari Sumatera Utara. Berangkat dari inspirasinya akan “Taman Kesuma”, sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1925 oleh almarhum kakeknya, yang berprofesi sebagai ahli bahasa, penulis dan composer tanah air, Madong Lubis. 

 

Istimewanya pula koleksi yang selain menawarkan pakaian, aksesori, dan produk lifestyle. Nila juga melengkapinya dengan EP yang menampilkan aransemen jazz dari lagu-lagu Madong Lubis. Dan istimewanya lagi koleksi berikut  hanya tersedia di Jepang.

 

Pop-Up Eksklusif yang ditandai dengan diadakannya perhelatan pembukaan pada 15 Juni yang lalu, telah berhasil menarik lebih dari 100 tamu. Yang mana meliputi customer, fashion buyers dan sederet media Jepang.

 

Nila yang dikenal dengan gaya desainnya yang khas, terbukti membawa lininya mendapat apresiasi dari segenap pelaku fashion baik tanah air dan internasional. Bahkan kepiawaiannya turut terbukti dalam menggabungkan tekstil Indonesia  dengan mode kontemporer. Disisi lain Nila tak hanya detail dalam urusan craftmanship semata, tetapi juga penggunaan material yang ia gunakan. Untuk itulah dengan pendekatan yang inovatif Nila juga menggunakan bahan yang ramah lingkungan, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama.

Walaupun kehadirannya dalam ranah mode Indonesia baru akan mencapai satu dekade, namun  kematangan akan desain, strategi komunikasi dan pemasaran terlihat tidak main-main, hal ini terbukti dari segenap langkahnya dalam menapaki tangga eksistensi mode. Perlahan tapi pasti.