Pandemi Covid-19 membuat setiap pribadi dipaksa untuk di rumah saja, akibatnya saya pribadi berusaha membuat rumah menjadi senyaman mungkin dengan beragam fungsi. Mulai dari tempat santai bersama keluarga, tempat me time, tempat beristirahat, sampai tempat kerja. Mungkin yang tadinya tidak terlalu diperhatikan, karena sekarang memungkinakan 24 jam di rumah hampir setiap hari, jadi banyak hal yang dirasa perlu diganti, perlu diperbaiki, atau bahkan ditambah.
Kalo renovasi rumah tidak memungkinkan, saya sarankan untuk perbaiki dalam rumahnya dulu, yakni dari sisi furnitur. Seperti mengganti sofa yang lebih nyaman, penambahan spot kerja di rumah, atau sekedar mengganti pajangan, hal ini akan membuat kebaruan di rumah.
Berbicara mengenai industri furnitur, di Indonesia sendiri banyak brand-brand internasional yang masuk. Namun sebenarnya, furnitur Indonesia sudah semakin maju secara pesat. Salah satunya dengan kehadiran Melba Living dan Homelogy Style.
Dua brand furnitur ini memposisikan diri memenuhi selera pasar untuk ‘affordable luxury furniture’ yang semakin lebar serta merepresentasikan dua karakter yang berbeda. Saat mengunjungi showroom-nya yang terletak di Jakarta Design Center Lt.3 ini, saya kagum dengan desain dari seluruh furnitur yang ada, konsep dan ekspresi karakternya dikurasi oleh Claudia Apriliana selaku Creative Director.
Melba Living sebagai representasi dari nilai kontemporer klasik yang sepanjang masa, sedangkan Homelogy Styles adalah representasi cita rasa tinggi dari desain furnitur modern kontemporer. Keduanya menjadi brand furnitur yang menyuguhkan pilihan affordable luxury untuk masyarakat Indonesia. Disiapkan untuk furnitur apartemen dengan produk yang berkarakter kuat, mewah, namun harganya terjangkau.
“Di Jakarta menurut saya belum ada furnitur untuk apartemen yang stylish tetapi juga dengan harga terjangkau. Saya juga terinspirasi dari desain interior apartemen yang pernah saya kerjakan dengan beberapa desainer ternama di Hongkong, New York, dan Singapura yang secara mendalam mengulik karakter dan living philosophy. Oleh karena itu, saya melakukan proses kurasi ini dengan sangat memperhatikan kualitas visual dan detail desain yang memenuhi cita rasa tinggi serta kesesuaian dengan konsep yang saya buat untuk setiap brand,” ujar Claudia Aprilliana.