Kisah Arceau Hermès

Beastie Vanity

Hermès menjadi salah satu brand sukses yang menciptakan warna nya dalam dunia fashion. Mulai dari tas, sepatu, baju, hingga jam tangannya. Namun, bagaimana ya kisah terciptanya sebuah koleksi Hermès? Mari kita bahas kisah salah satu koleksinya, yakni Hermès Arceau yang memiliki desain cantik, dengan strap alligatornya.

Dalam proses pembuatan jam tangan Hermès, para pengrajin berjiwa bebas, mereka bagai berekreasi dan bermain dengan karyanya dengan tatakan kayu, lukisan miniatur, dan ukiran untuk menciptakan komposisi yang unik dan menyenangkan.

Pada 1978, Henri d’Origny ingin membuat jam tangan Arceau yang hanya akan memiliki satu lug, berbentuk seperti stirrup, terispirasi dari ‘nenek moyang’ berkuda Hemès, pembuat pelana. Desain ini membuat jam tangan Arceau Hemès tak lekang oleh waktu, bahkan menjadi ciri khas.

Namun kemajuan jaman membuat kita harus terus berevolusi dan beradaptasi akan kemajuan, terutama dunia digital. The all-digital world is expressed through age-old artisanal skills. Begitu juga dengan Arceau Hermès bermain dengan desainnya dan melampaui mode.

Desainer Inggris berenama John Burton yang baru-baru ini merancang syal sutra Hermès Story dalam koleksi spring/summer 2022, menginterpretasikan penggunaan media sosial, seni pementasan tunggal, alam semesta yang tidak biasa yang ia gambarkan di bawah tatapan berbagai fauna. Uniknya, fauna-fauna dalam desainnya dibuat tidak biasa seperti Jerapah mengenakan dasi kupu-kupu dan kura-kura dengan topinya. Dalam desainnya, terdapat pula seorang penunggang kuda kayu.

Dari sinilah jam tangan Arceau Hermès Story menangkap esensi dari hewan fantasinya. Versi pertama, diterbitkan hanya dalam edisi terbatas sebanyak 12 piece dan bernomor.  Menampilkan harimau yang terdiri dari tatakan kayu, kucing, diggabungkan dengan plum, tulipwood, ash-olive, maple, dan sycamore dalam 290 potongan kayu yang dipotong, diwarnai, dan dirakit satu per satu. Jam tangan ini memiliki desain yang begitu detail. Jika dilihat, harimau berwarna gold itu memiliki desain yang halus, dibutuhkan lima hari kerja sendiri untuk membuatnya, berserta semua nuansa.

Desain versi kedua, menggunakan strap pastel blue alligator. Kuda yang ditunggangi seorang wanita bertopeng, dan kelinci putih di  kepala si kuda berwarna coklat. Dikelilingi hewan lainnya seperti merak, kura-kura, dan monyet. Desain ini mengingatkan saya pada Alice in Wonderland.

Bagaimana, tertarik untuk memiliki Arceau Hermès?