Sebanyak 56 sekolah dasar dengan total 6.300 anak di Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur kini bisa menikmati perpustakaan ramah anak baru di sekolah mereka karena kerja sama yang terjalin antara Taman Baca Pelangi dengan Room to Read, Pemerintah Kabupaten Nagekeo, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pihak sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat desa. Selain itu, sebanyak 567 guru maupun kepala sekolah di 56 sekolah dasar tersebut juga mendapatkan pelatihan-pelatihan tentang sistem pengelolaan perpustakaan dan berbagai program literasi pengembangan kebiasaan membaca anak.
Perpustakaan tersebur di sekolah-sekolah dasar kecamatan Nagekeo; Kecamatan Aesesa, Aesesa Selatan, Boawae, Mauponggo, Nangaroro, Keo Tengah, dan Wolowae.
Data dari Statistik Pendidikan 2019-2020 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menunjukkan bahwa jumlah perpustakaan sekolah di Indonesia masih belum merata. Dari 148.673 sekolah dasar, lebih dari 50.341 sekolah dasar belum memiliki perpustakaan dan mayoritas berada di wilayah Indonesia bagian Timur.
Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Don, M.Kes. mengatakan, “Pendidikan adalah salah satu prioritas tertinggi Kabupaten Nagekeo. Pemerintah Kabupaten Nagekeo berterima kasih atas kontribusi dan kepedulian Taman Bacaan Pelangi dan Room to Read terhadap peningkatan minat baca anak-anak di daerah ini. Keberadaan perpustakaan ramah anak akan berdampak positif terhadap kemampuan literasi anak-anak di Nagekeo. Kami juga mengapresiasi pihak sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat desa atas kerja samanya yang luar biasa. Semua ini kita lakukan demi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak dan masa depan mereka."
Katanya, buku adalah jendela dunia. Maka dari itu, semua orang harus bisa menikmati 'jendela' tersebut untuk bisa melihat luasnya dunia. Mulai dari menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak, salah satunya dengan fasilitas perpustakaan ramah anak ini yang didesain warna-warni, tinggi rak buku yang rendah, dan buku bacaan menarik sekaligus berkualitas.
"... Perpustakaan berperan penting dalam mengembangkan minat baca, kemampuan literasi, maupun perkembangan karakter anak. Disamping itu, anak menjadi kreatif, mampu berimajinasi, berempati, dan berani bermimpi besar. Oleh sebab itu, Taman Bacaan Pelangi berkomitmen untuk terus mendirikan perpustakaan-perpustakaan berkonsep ramah anak di Indonesia, terutama di daerah-daerah pelosok Indonesia Timur, serta meningkatkan kapasitas guru-guru di berbagai pelosok Indonesia,” ujar Nila Tanzil, pendiri Taman Baca Pelangi