Saya adalah satu dari sekian banyak orang yang selalu menunda-nunda dalam urusan kesehatan, terutama jika berhubungan dengan berat badan. Saya sendiri sesungguhnya paham bahwa berat badan yang ideal bukan hanya perkara penampilan fisik saja, namun juga baik untuk kesehatan tubuh. Namun, apa daya, lebih nyaman bersantai-santai di atas kasur sembari mengemil, bukan?
Seiring berkembangnya zaman, Instagram semakin memperlihatkan bahwa sesungguhnya banyak sekali sosok yang peduli dengan hal kesehatan dan kebugaran tubuh. Tidak hanya melakukannya di pusat kebugaran, namun beberapa gerakan nyatanya dapat dikerjakan sendiri di rumah dengan peralatan minimalis, atau bahkan tanpa alat sekalipun! Salah satu perempuan yang memberikan contoh dan menginspirasi begitu banyak pengikutnya ialah @petitedivaa. Seperti nama akun tersebut, pemilik nama lengkap Nadira Diva Vitani ini memang memiliki ukuran tubuh yang mungil. Namun, jangan anggap remeh. Otot yang dimilikinya mungkin bisa mengalahkan banyak pria!
Diva, yang juga seorang pelatih di salah satu pusat kebugaran ini seringkali membagikan gerakan-gerakan yang mudah dilakukan di rumah. Dengan bantuan yoga mat, dumbell, atau bahkan kursi, Anda sudah dapat mengikuti gerakannya. Beberapa gerakan bahkan memang dikhususkan untuk para pemula. Well, no more excuses, I guess? Jika Anda termasuk sosok orang yang tidak dapat berolahraga sendirian, Diva juga membagikan beberapa gerakan yang dapat dilakukan bersama orang lain. Bagaimana dengan pacar? Lumayan untuk mengisi waktu di akhir pekan, bukan?
Melalui tanya jawab singkat yang kami lakukan, Ia memaparkan bahwa bentuk tubuh yang dimilikinya saat ini sesungguhnya merupakan sesuatu yang tidak direncanakan dari awal. Bermula dari pola hidup, terkhusus pola makan yang berantakan, Diva yang kala itu 10kg lebih ringan dibandingkan saat ini mengaku bahwa ia mudah sekali terserang sakit. "Pastinya aku nggak mikir kalau akan six-pack atau gimana-gimana dulunya, karena udah nggak kambuh sakitnya aja sudah syukur. Tapi, ternyata kalau kita sungguh-sungguh menyayangi dan merawat tubuh kita dengan baik, mereka akan balik menyayangi kita juga. Dan, aku baru tahu betapa pentingnya kesehatan ketika tidak punya kesehatan yang baik. Padahal tubuh kita adalah satu-satunya mesin yang mendukung seluruh kegiatan kita sehari-hari. Dan, sekarang aku 10kg lebih berat dari berat awalku pas sakit-sakitan. That's why, weight is not always everything,", jelasnya.
Selain dari menjaga pola makan, Diva juga mencari olahraga yang disukainya. Ia mencoba beragam pilihan, seperti yoga, lari, futsal, hingga jatuh cinta dengan angkat beban. Jika dilihat dari postur tubuhnya saat ini, Anda tentu menyadari kecintaan Diva terhadap cabang olahraga angkat beban. Tanhpa olahraga yang rutin dan konsisten, bagaimana asalnya otot yang dimilikinya itu? Baginya pribadi, "olahraga adalah remedies; it’s bettering and improving your body as a whole."
Berikut tiga pesan untuk Anda yang ingin memulai gaya hidup sehat dari Petite Diva. Pertama, tujuan utama dari olahraga adalah kesehatan, bukan penampilan. "Health is the biggest investment, take care of it.", katanya. Kedua, ia mengingatkan bahwa semua proses membutuhkan waktu. Tidak ada salahnya untuk belajar dan mengenali diri lebih baik, karena pola makan dan jenis olahraga terbaik pun bersifat personal. And, lastly, "You may not be always motivated, but you can always be discipline".
Pada akhirnya, Diva menunjukkan bahwa berat badan yang tertera pada timbangan Anda tidak selalu menunjukkan apakah Anda gemuk atau kurus. Ia sendiri mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan selama 5 tahun terakhir. And, you know what? She feels much better and healthier! So, listen, we are more than just a number on the scale! Untuk apa memiliki nomor timbangan yang rendah, namun justru menderita dan lebih banyak terkapar daripada menikmatinya?
Satu hal yang saya sadari, proses untuk memperoleh tubuh yang ideal bukanlah perkara untuk menunjukkan siapa yang lebih cantik atau tampan. Namun, hal ini merupakan proses yang Anda lakukan untuk kembali kepada diri Anda sendiri. Rasanya ini bukti bahwa Anda mencintai tubuh Anda dan ingin senantiasa memberikan yang terbaik. Isn't that what love is all about?
*Oops, and here I am writing this while sipping a large glass of bubble tea. This article definitely just slapped me in the face.
