Karya, Kolaborasi, dan Kreasi di Art Jakarta 2024

Art Jakarta 2024 resmi dibuka hari ini di Jakarta Convention Center, Hall B dan C! Lebih dari 70 galeri seni dari dalam dan luar negeri ikut memeriahkan acara, menghadirkan karya-karya yang penuh warna dan ide segar di area yang terasa lebih luas. Bahkan menurut saya, penataan pameran kali ini lebih nyaman.

“Art Jakarta 2024 bukan sekadar pameran seni, melainkan titik temu utama antara ekosistem seni lokal dan pasar seni rupa global. Sebagai pameran seni terbesar di Jakarta, Art Jakarta menjadi jembatan yang menghubungkan seniman, galeri, kolektor, dan profesional dari seluruh dunia, membuka peluang bagi karya-karya Indonesia untuk bersaing dan berkembang di panggung internasional. Dalam konteks pemajuan kebudayaan, acara ini menjadi bukti bahwa seni adalah motor penggerak yang signifikan, bukan hanya dalamranah estetika, melainkan juga dalam mempengaruhi kebijakan dan praktik budaya yang lebih luas. Art Jakarta menjadi platform strategis yang mendorong kita untuk terus memajukan kebudayaan nasional melalui praktik seni dan kolaborasi jaringan lintas-lokal,” ujar Hilmar Farid dari Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Hari pertama langsung terasa semarak dengan preview eksklusif yang dihadiri kolektor, seniman, dan pecinta seni. Berbagai kalangan tamu VIP terus berdatangan di hari ini. 

Salah satu spot yang menarik bagi saya adalah Naked Tone by this/PLAY, di mana tamu yang hadir bisa bernyanyi seperti layaknya kita di kamar mandi. Selain itu, ada juga kolaborasi Smeg dengan brand Dolce & Gabbana yang memamerkan kulkas mewah. Brand tumblr ternama, Stanley juga tidak mau ketinggalan, dirinya berkolaborasi dengan Vinilon, mempersembahkan “Hydrogrid, Hydration.” 

Ada juga karya kolaborasi bibit dan spot UOB yang sudah ada dari tahun ke tahun. Di Kniy by Knit, Anda bisa ikut menyelesaikan karya rajut dari sang seniman yakni Cinanti A. Johansjah dan Rajut Kejut. Sedangkan di Play by UOB, Anda bisa melihat langsung karya terbaik dari UOB Painting of the Year. Sangat banyak karya-karya kolaborasi yang begitu menarik. 

“Art Jakarta menyelenggarakan edisi yang ke-14 tahun ini, dan kami bangga berkolaborasi dengan lebih banyak mitra untuk menyajikan instalasi seni yang mengusik rasa penasaran dan karya yang kontekstual, untuk memikat pengunjung dan menawarkan pengalaman istimewa. Dengan senang, kami juga menyambut 73 galeri, yang diantaranya banyak yang kembali, dengan tambahan lima galeri lagi. Kami percaya bahwa kemitraan yang lebih besar ini menandai pertumbuhan Art Jakarta dan kepercayaan yang kami peroleh dari para pemangku kepentingan di dunia seni rupa,” ujar Fair Director Art Jakarta, Tom Tandio. 

Dengan instalasi interaktif, sesi bincang seni, dan suasana yang penuh kreativitas, Art Jakarta 2024 sukses mencuri perhatian sejak awal. Pameran ini bukan cuma tempat untuk menikmati seni, tapi juga ruang bertemu dan bertukar pikiran tentang perkembangan dunia seni yang semakin dinamis. 

Penasaran? Jangan sampai terlewatkan, ya!