It’s Not About D-Day, It’s About The Hundred Days After The Marriage

Beastie Vanity

I need to admit, every girl has her own imagination about the dream wedding, so do I. Dimulai dari konsep pernikahan, venue, dekorasi, riasan wajah, hingga yang terpenting gaun pengantin. Namun, terkadang saya tidak habis pikir dengan nominal yang rela dihabiskan hanya untuk satu hari pesta pernikahan. I guess everyone has too much pressure on that one day event. 

Semakin beranjak dewasa, semakin pula saya menaruh perhatian lebih pada kesehatan. Semakin saya juga sadar bahwa biaya berobat sungguh tidak sedikit. So, why don’t we do prevention instead of medication? Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.

Hal ini pula yang dipegang teguh oleh Prostasia Wellness Center & Pharmacy. Salah satu program yang ditawarkan oleh Prostasia yang paling menarik perhatian saya adalah ‘Prostasia for Pre-marital’. Mengacu pada tajuk artikel ini, terlalu banyak pasangan yang begitu terlena mempersiapkan hari H pernikahan mereka, namun tidak terpikir untuk memastikan kesehatan dirinya dan pasangan, yang sesungguhnya sangat berdampak dalam kehidupan berumah tangga.

Melalui tindakan preventif, seperti pengecekan rutin dan vaksinasi, Anda dan pasangan dapat mencegah timbulnya penyakit yang mampu menyerang, bahkan untuk calon bayi Anda. Mungkin salah satu contoh kasus yang akrab di telinga Anda adalah mengenai kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada leher rahim, yang merupakan pintu menuju rahim. Saya cukup terkejut mengetahui fakta bahwa, sehat dalam aktivitas seksual saja tidak cukup untuk menghindari penyakit ini. Diketahui pula bahwa kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu para perempuan bersanding dengan kanker payudara. Maka, sebaiknya, para perempuan secara rutin melakukan pemeriksaan dan dianjurkan untuk melakukan vaksinasi pencegahan kanker tersebut.