Semenjak kecil, kehidupan saya selalu tidak jauh dari yang namanya permainan. Permainan menjadi salah satu hal yang sudah biasa bagi saya. Dari permainan yang melibatkan orang lain sampai menuju kepada elektronik. Sebagai penggemar video game, saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan rintangan-rintangan yang disediakan oleh developer permainan tersebut. Namun, semakin beranjak dewasa, saya pun secara perlahan-lahan meninggalkan permainan yang saya sukai. It is just a matter of time, I guess.
Nyatanya, keputusan tersebut mampu mengubah perspektif saya. Ya, dari seorang anak kecil yang polos, tidak mengerti apa-apa, tidak takut salah dalam melakukan sesuatu menjadi seseorang yang ‘terkesan’ dewasa dan menganggap segala sesuatu terlalu serius.
Apakah Anda pernah mengalami hal tersebut? Anda menjadi pribadi yang berbeda, tidak lagi menikmati kehidupan seperti ketika Anda masih menjadi anak kecil. Beberapa perubahan signifikan cukup saya rasakan, seperti dalam hal berikut.
Takut gagal
Setiap harinya ada begitu banyak peluang yang sebenarnya dapat Anda manfaatkan. Entah itu tawaran bertemu orang-orang baru untuk memperluas pergaulan, tawaran pekerjaan yang mungkin belum pernah Anda tekuni bidangnya, mempraktikkan kemampuan berkomunikasi di manapun Anda berada. Namun, Ketidakyakinan untuk mencoba karena takut gagal seringkali menjadi penghambat untuk membuat Anda naik ke tingkat kualitas kehidupan yang lebih baik. Seperti ucapan Friedrich Nietszche, seorang filsuf abad 18 yang berkata: “What does not kill us will make us stronger.”
Mudah terbawa perasaan
Biasanya istilah ini dikenal dengan istilah ‘baper’. Sebuah singgungan menjadi serangan terhadap pribadi Anda. Segala kejadian Anda anggap sebagai sesuatu yang patut dianggap serius maknanya. Perlu diingat, bahwa tidak semua hal yang terjadi merupakan tentang diri Anda. Jadi, dibawa santai aja ya!
Pribadi yang kaku
Beranjak ke usia di mana Anda perlu mengeksplorasi berbagai macam hal dan memperluas pertemanan, kepribadian Anda yang terlalu serius membuat Anda tidak bisa berbaur dengan berbagai jenis orang. Padahal, komunikasi merupakan salah satu kunci jika seseorang ingin menjadi sukses. Itu berarti Anda harus mampu beradaptasi dengan berbagai macam situasi dan menampilkan image yang sesuai. Itu semua tidak akan bisa terjadi jika Anda masih menutup diri. Benar, bukan?
Pemikiran yang tertutup.
via GIPHY
Jika sebuah hal tidak sesuai dengan prinsip dan cara pandang Anda terhadap sesuatu, maka itu akan dianggap 'menyesatkan'. Cara pandang ini biasanya disebut 'garis keras". Begitulah kira-kira pemikiran yang akan dipunyai ketika seseorang tidak membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk mendengarkan hal dari sudut pandang berbeda. Jujur saja, cara pandang tersebut menyulitkan saya untuk menjalani hidup.
Jika salah satu atau keempat hal ini Anda alami, mungkin ini adalah momen untuk menjadi seperti anak kecil yang tidak takut gagal, senang bermain, dan melihat dunia dengan berbeda. Life is a game to be enjoyed with, be a part of it!