2025 dapat dikatakan ‘ngebut’ pasalnya dalam bulan ini saja dua event besar dalam calendar mode sudah dilaksanakan. Pertama presentasi koleksi Chinese New Year, kemudian pada minggu lalu presentasi koleksi raya pun telah diadakan. Di bawah naugan Ivan Gunawan, sebuah platform mode yang diberi nama Garis Poetih tersebut telah berhasil diselenggarakan selama 3 hari, yaitu pada 16-18 Januari 2025 yang mengambil lokasi di City Hall-PIM 3.
Ivan Gunawan yang dikenal selain berkecimpung di dunia entertainment, juga amat fokus dalam menjalankan bisnisnya di industri fashion. Maka tak heran bila saat ini ia menjalankan 3 label sekaligus (Ivan Gunawan, Ivan Gunawan Privee, dan Mandjha). Dan dengan adanya Garis Poetih tersebut, juga semakin menunjukkan bahwa ia telah menempatkan standar kemampuan dirinya dalam berkontribusi di industri fashion. Tak hanya sekedar membuat desain, menjalankan bisnis, namun juga menciptakan sebuah platform.
Garis Poetih yang dimulai pada tanggal 16 Januari 2025 lalu, dibuka dengan sebuah parade busana dari para desainer IFDC dengan mengambil tema ‘Raya’ sebagai benang merahnya. Dalam kesempatan ini, Ivan Gunawan langsung yang mengusulkan tema warna sebagai penyatu antara desainer, yakni warna maroon.
Warna maroon tersebut dipilih sebagai simbol, keberanian, kemewahan dan kesatuan. Walhasil 13 desainer yang turut serta dalam parade tersebut memvisualkan karya mereka dalam kreasi dan signature masing-masing.
Siapa saja 13 desainer yang mewarnai runway kemarin? Mereka adalah; Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Rama Dauhan, Ria Miranda, Wilsen Willim, dan Yosafat Dwi Kurniawan.
Selain itu acara Garis Poetih ini pun turut mengajak para brand dan desainer tanah air yang berfokus pada pakaian ready-to-wear dan juga menswear, dan istimewanya pula Ivan Gunawan turut mengajak salah satu desainer Malaysia yang Bernama Seth & Luna. Selamat untuk Ivan Gunawan dan Garis Poetih.
