Untuk musim dingin 2024-2025, Dior Men mempersembahkan koleksi yang terinspirasi dari legenda balet dunia, Rudolf Nureyev. Koleksi ini merupakan penghormatan terhadap gaya dan karisma Nureyev, yang terkenal dengan keanggunan dan kekuatan dalam setiap penampilannya. Dengan palet warna klasik seperti hitam, putih, dan abu-abu, koleksi ini menggabungkan keanggunan tradisional dengan sentuhan modern. Setiap pakaian dibuat dengan detail rapi dan bahan berkualitas tinggi, menunjukkan keahlian Dior dalam fashion pria. Potongan utama termasuk jaket dengan garis tegas, celana slim, dan kemeja dengan motif ikonik Dior.
Koleksi Nureyev ini bukan sekadar fashion, tetapi juga cara mengekspresikan kepribadian dan gaya hidup yang berkelas. Dior menunjukkan bahwa gaya bukan hanya soal pakaian yang dipakai, tetapi juga tentang bagaimana pakaian itu membuat pemakainya merasa percaya diri dan berkarisma. Bahan seperti wol, kasmir, dan katun premium digunakan untuk membuat pakaian yang tidak hanya bergaya tapi juga nyaman dipakai di musim dingin. Koleksi ini juga dilengkapi dengan aksesoris seperti syal dan ikat pinggang yang menambah gaya klasik pada penampilan pria modern.
Dalam pameran eksklusif di Four Seasons Hotel Jakarta, terlihat berbagai produk premium yang didesain dengan detail tinggi dan bahan berkualitas. Pada rak display yang ditata dengan elegan, terdapat beberapa item yang mencuri perhatian saya. Di antaranya adalah tas punggung berwarna hitam dengan detail kunci dan jahitan yang rapi, bahan berkualitas yang memakai leather, memberikan kesan modern sekaligus fungsional dan praktis untuk pemakaian sehari-hari. Koleksi ini juga menampilkan tas selempang dengan motif Dior yang ikonik, menawarkan pilihan gaya yang praktis namun tetap mewah. Ada juga aksesori lain seperti sneakers yang menonjolkan desain minimalis, cocok untuk melengkapi penampilan musim dingin yang trendi. Menurut saya, koleksi ini benar-benar mencerminkan perpaduan antara inovasi desain dan warisan klasik Dior.