Kita semua tahu akan tas Lady Dior. Siapapun yang memakainya, sedikit demi sedikit ketingkatan percaya diri pemakainya turut meningkat. "Siapa kah dia?", benar, dia adalah Lady Dior, simbol dari rumah mode tersebut. Sejak 1995, legenda yang abadi, sebuah aksesori yang menjual sisi feminin, keanggunan dan nilai kualitas yang sangat tinggi pun melakukan penemuan kembali untuk edisi ketiga.
Untuk Dior Lady Art edisi ketiga, kali pertama, sang kreatif direktur Maria Grazia Chiuri menginterpretasi sebelas seniman dari seluruh dunia dengan latar belakang berbeda-beda, dan generasi berbeda-beda. Beberapa seniman tersebut berkumpul dari berbagai bangsa seperti Kolumbia, Turki, Korea Selatan, Cina, Amerika, Prancis, hingga Jepang dan menuturkan ide dari mulai pemilihan bahan, warna, tekstur, hingga aksesori kecil yang mempercantik koleksi tersebut.
Setiap detail dikemas secara teliti dan hati-hati untuk memuaskan hati mereka sesuai keinginan, estetik, dan imajinasi masing-masing artis. Penasaran akan pergabungan antar pemikiran kesebelas seniman dan Maria Grazia Chiuri? We got you covered!