Paska kehilangan seorang ikon mode, Karl Lagerfeld, Febuari lalu, Fendi mempersembahkan koleksi terbaru yang merupakan koleksi terakhir rancangan Karl Lagerfeld untuk Maison. Tak disangka, koleksi tersebut mewakili dedikasi seumur hidupnya selama berkarya di dunia mode sejak 1965 hingga saat ini.
.png)
Koleksi ini merupakan kolaborasi eksklusif dengan Silvia Venturini Fendi, yang terinspirasi dari visi artistik Karl Lagerfeld mengenai Fendi. Terlihat dalam penerapan berbagai karakter Lagerfeld ke dalam setiap karyanya mulai dari potongan baju ketat, palet warna tajam hingga sepatu dengan model khas Lagerfeld. Dalam koleksi ini, Silvia Venturini pun tetap menggunakan dualism yang merupakan DNA dari Fendi. Sehingga menurut saya, penampilan dualism koleksi ini menampilkan kesan futuristik yang menawan.
.png)
Selain itu, terdapat juga koleksi yang merupakan hasil karya sketsa asli Karl Lagerfeld dengan kerah asimetris unik yang dipadukan dengan aksen blazer dan mantel tajam. Ia juga mengilustrasikan logo Fendi serta surat tangan yang ditulis, kemudian dicetak dengan proses digital print di kain sutra yang tembus pandang!
.png)
Satu lagi hal yang membuat saya takjub ketika melihat koleksi terbaru Fendi. Lini mode asal Italia ini mempersembahkan koleksi terbarunya untuk pertama kali di Museum Powerlong, Shanghai, yang memiliki panjang 23.000m2. Pemilihan Museum ini pun dinilai cocok karena sesuai dengan komitmen kuat Fendi mengenai seni kontemporer yang juga diimplementasikan di sini.
.png)
Koleksi yang membawa dedikasi rancangan Karl Lagerfeld ini diberi nama Rome In Shanghai. Fendi memberi kesan dari konsep Roma yang kuat dengan menampilkan monumen ikonik Roma seperti seperti Palazzo della Civiltà Italiana hingga Trinità dei Monti in Piazza melalui proyeksi dan berbagai ruang interaktif. Sungguh menarik! Bagaimana menurut Anda?
