#CLARAKaleidoskop2018: 11 Musisi Perempuan yang Sukses Mendunia di Tahun 2018

Bisa dikatakan, tahun 2018 merupakan tahun kejayaan bagi para musisi perempuan di dunia. Banyak nama-nama baru kian mengaung di tahun ini, tentunya selain nama-nama yang sudah terlalu sering Anda dengar, seperti Ariana Grande, Taylor Swift, Lady Gaga, ataupun Katy Pery. Kesempatan dan ruang karya bagi para musisi di tahun ini terasa kian membentang luas. Alhasil, semua memiliki wadah berkspresi dan berprestasi di panggung dunia.

Dari banyaknya sosok-sosok hebat tersebut, berikut ini kami informasikan kepada Anda 11 musisi perempuan yang sukses mendunia di tahun 2018, untuk Anda ketahui lebih lagi talentanya. They are here and will always be here to stay under the spotlight.

1. Anne-Marie
Penyanyi asal Inggris dengan nama lengkap Anne-Marie Rose Nicholson ini memang telah lama bergelut di dunia musik Hollywood, salah satu buktinya adalah kesuksesan lagu berjudul "Rockabye" pada tahun 2016 lalu, bersama band Clean Bandit. Namun pada tahun 2018 ini, nama Anne-Marie kian menggema berkat dua lagu pribadinya yang bertahan lama di tangga lagu global, yaitu lagu berjudul "FRIENDS" dan "2002".

2. Julie Michaels
Gaya musisi satu ini terbilang sangat sederhana, dibandingkan yang lainnya. Tanpa riasan berlebih ataupun kostum yang over the top. Meski demikian, prestasinya tak dapat dibilang sama sederhananya. Berkat lagunya yang berjudul "Issues", ia masuk ke dalam daftar nominasi Grammy Awards tahun 2018, untuk kategori "Best New Artist" dan "Song of the Year" untuk lagu tersebut.

3. Alessia Cara
Alessia Cara mengawali karirnya dengan mengunggah video bernyanyi ke Youtube, hingga akhirnya dikontrak oleh label EP Entertainment. Di tahun 2018 ini, ia dinobatkan sebagai "Best New Artist" pada Grammy Awards 2018, menjadikannya musisi asal Kanada pertama yang pernah meraih gelar tersebut. Kesuksesannya di tahun ini tidak sampai di sana. Video klip dari lagu "Growing Pains" yang dirilisnya pada Juni 2018 lalu dinominasikan untuk kategori "Best Cinematography" pada ajang MTV VMAS 2018.

4. Agnezmo
Indonesia's pride, Agnezmo is in the house.....of Hollywood. Kegigihannya dalam menerjang industri musik Amerika Serikat pada tahun ini kian terasa, berkat duetnya bersama Chris Brown untuk lagu berjudul "Overdose". Tampilan pribadinya pun terlihat semakin kokoh dengan gaya yang kian maksimal. Didukung penuh oleh penggemar beratnya, baik di Tanah Air maupun seluruh dunia, Agnezmo tampaknya akan semakin berjaya di Hollywood dan tahun-tahun berikutnya.

5. Jess Glynne
November 2018 menjadi bulan di mana Jess Glynne menjalani konser tur di beberapa negara Eropa. Dan di tahun ini pula, Jess Glynne mencatat sejarah sebagai musisi perempuan asal Inggris pertama yang memiliki enam lagu di posisi pertama pada tangga lagu Inggris. Beberapa lagunya yang mendapat antusias tinggi di tahun 2018 adalah "These Days", "I'll Be There",  "All I Am", dan yang terbaru, "Thursday", rilis pada Oktober lalu.

6. MØ
Jika Anda belum pernah mendengar lagu dari MØ, maka coba luangkan waktu Anda untuk menikmati "Nostalgia" di bawah ini. Dijamin Anda pun akan bergoyang mengikuti beat lagu, atau bahkan bersenandung. Lagu ini sungguh catchy. Tahun 2018 menjadi tahun di mana MØ mengubah penampilannya secara drastis, khususnya pada gaya rambut yang sebelumnya panjang, kemudian dipotong menjadi pendek. Eksistensinya kian terasa berkat tampilan barunya tersebut.

7. Sigrid
Sigrid berasal dari Ålesund, Norwegia. Umurnya pun masih sangat belia, kelahiran 1996. Di tahun ini, ia mendapat beberapa penghargaan bergengsi, seperti "BBC's Sound of 2018" dan juga "Newcomer of The Year" dari ajang penghargaan musik Norwegia, Spellemannprisen. Diyakini Sigrid akan kian berjaya di tahun 2019 mendatang, karena ia akan menemani band Maroon 5 sepanjang Red Pill Blues Tour keliling Eropa dan juga tur keliling Inggris bersama musisi George Ezra tahun depan.

8. Nina Nesbitt
Musik video "Loyal to Me" di bawah ini dirilis pada 10 Agustus 2018 lalu dan diproduseri oleh Fraser T Smith, yang sudah bekerja bersama musisi-musisi besar lainnya, seperti Adele, Drake, dan Florence and the Machine. tak hanya aktif di dunia musik, ia juga terlibat dalam kegiatan amal mothers2mothers fund raising dinner, serta hadir dalam acara Women in the World Summit, mendiskusikan dampak dari body image di era internet sekarang ini.

9. Hayley Kiyoko
Hayley Kiyoko memiliki darah campuran Jepang, Inggris, Welsh, Irish, dan Jerman. Video klip "What I Need" yang dirilisnya pada bulan Mei 2018 lalu banyak diperbincangkan di jagad maya karena menampilkan gambar romansa hubungan sesama jenis. Setelah meraih penghargaan "Push Artist of the Year" pada ajang MTV Video Music Awards 2018, Hayley memberikan pidato yang berisi niatnya untuk mendedikasikan kemenangannya tersebut untuk queer women of color

10. Billie Eilish
Video klip Billie Eilish yang dirilis pada bulan Oktober 2018 lalu telah ditonton lebih dari 88 juta kali, bisa jadi karena efek darah yang mengalir dari matanya, menodai wajah, pakaian, dan properti dalam video tersebut. Well, thanks to the video, more people know about her

11. Normani
Normani merupakan salah satu anggora girl-band jebolan ajang pencarian bakat X Factor, Fifth Harmony. Sayangnya, grup tersebut bubar di tahun 2018. Sinar terang yang jatuh pada Normani untungnya tidak redup setelah itu. Ia kemudian berkolaborasi dengan Khalid dalam lagu berjudul "Love Lies", di mana lagu ini kemudian menduduki posisi atas di tangga lagu beberapa negara. "Love Lies" bahkan memenangkan penghargaan "Choice R&B/Hip-Hop Song" pada ajang Teen Choice Awards.