Apa yang dimaksud dengan label lokal rasa 'internasional' bagi saya ialah bagaimana label tersebut tak kalah akan keterampilan, ide, serta teknik yang kerap menampilkan kualitas tinggi bak lini asal negara asalnya. Siapa bilang, Indonesia tak bisa? Berikut ini saya pilih beberapa label lokal yang patut diberi ungkapan tersebut!
BIYAN
View this post on Instagram
BIYAN adalah merek asal tanah air yang terkenal akan detail mengagumkan sehingga tak hanya menarik pandangan tapi juga hati para penggemarnya. Coba saja lihat busana BIYAN yang Raisa kenakan saat konser tunggal dengan tujuan menunjukan baby bump-nya. Amazing, huh?
TANGAN
View this post on Instagram
TANGAN baru saja meluncurkan koleksi musim gugur 2018 bertajuk 'HANG'. Dikenal dengan desain dekonstruksinya, TANGAN terbilang paling unggul dalam masalah teknik pembuatan dan konsep.
fbudi
View this post on Instagram
"Tak kenal maka tak sayang" adalah ungkapan yang tepat jika harus mendeskripsikan merek fbudi ini. Sepintas mata, memang koleksi label ini terlihat lebih tenang daripada merek lokal lain, tetapi tahukah Anda gaun di atas adalah zero-waste? Sebuah konsep yang mengedepankan tidak adanya bahan yang terbuang dari proses pembuatan busana tersebut. Pretty and eco-friendly. What else?
Lekat
View this post on Instagram
Selain desain yang terbilang 'out of the box', Lekat juga menggunakan bahan dari tenun Baduy pada setiap busananya. Dan yang paling melekat dihati saya ialah palet warna pada setiap koleksinya. Hands down!
byo
View this post on Instagram
Sekilas, saya melihat koleksi byo sebagai salah satu label yang mengangkat anyaman sebagai inspirasi utama. Tapi jika Anda telusuri, byo lebih dari sekadar anyaman! Tetapi 'wearable experimental objects', dan saya setuju --that's why people love his stuff.
Sejauh Mata Memandang
View this post on Instagram
Sejauh Mata Memandang begitu lekat dengan cerita di belakangnya. Seperti koleksi terbaru dari musim rintik 2018 bertajuk Timun Mas, Sejauh Mata Memandang menerapkan cerita rakyat yang hangat dikuping masyarakat Indonesia dan diintepretasikan kembali dalam bentuk produk mode.
Wilsen Willim
View this post on Instagram
Untuk Wilsen Willim, saya harus bertepuk tangan atas desain berstruktur, monokromatik, dan kadang... androgynous? Setiap peragaan busananya kerap menunjukan konsep yang konsisten, dan tentunya seperti menghirup udara segar --berbeda dari yang lain.
Mel Ahyar
View this post on Instagram
Mel Ahyar adalah lini couture yang mempunyai cabang ready-to-wear bernama Mel Ahyar First (MAF), Happa, serta XY. Belumlah lama, Mel Ahyar mengeluarkan koleksi musim panas 2019 bertajuk Penti, perayaan inspirasi dari Bumi, selain itu pula mereka baru saja berkolaborasi dengan rumah batik ternama asal Indonesia, Iwan Tirta bertajuk "Juan".
DIBBA
View this post on Instagram
Patterns, colors, semua bisa Anda temui dalam setiap koleksi DIBBA. Tersedia di Bobobobo.com dan Dia.lo.gue, DIBBA terkenal akan karya seni yang terpampang jelas pada produknya. Once you see it, you'll know its DIBBA.
Litany
View this post on Instagram
Menjadi salah satu lini aksesori yang masuk ke dalam daftar #CLARAKaleidoskop2018 ini, Litany menjadi salah satu lini aksesori favorit saya karena keunikannya dengan permainan baja ringan yang menjadi bentuk-bentuk cantik layaknya headpiece di atas.
Rinaldy Yunardi
View this post on Instagram
Merek yang satu ini bukan lagi 'rasa Internasional', tetapi memang sudah terkenal secara global. Koleksi Rinaldy Yunardi sudah dikenakan oleh nama-nama besar luar negeri seperti Beyoncé, Nicki Minaj, Madonna, Ariana Grande, dan Devon Aoki.