And The Oscar Goes To…

Bare Expose

 

Baru beberapa jam yang lalu nominasi Academy Awards diumumkan, rupanya membawa perut mules bagi para penggemar film. Momentum yang ditunggu-tunggu ini, memang pada tahun ini membuat jantung deg-deg ser. Tak hanya dari film-film yang dijagokan saja, melainkan juga bencana alam yang sempat melanda Los Angeles dua minggu lalu yang turut membawa kesedihan bagi para penduduk muka bumi ini.

 

Seperti yang telah kita ketahui dari momentum Golden Globes awal bulan ini, bahwa setidaknya ada lim film besar yang bersaing di Academy Awards tahun ini. Dan masing-masing memiliki perbedaan yang jauh, dengan kelebihan yang berbeda aspek. Sehingga menjadikan para penggemar film pun sulit untuk menentukan film mana yang menjadi best of the best.

 

Aspek apa saja yang diperhitungan dalam suatu film? film yang memiliki basis sebagai suatu tontonan yang menghibur, tentu harus dilandasi dengan kekuatan naskah yang kuat/menarik. Namun naskah menarik saja tidak cukup bila tidak dimainkan oleh aktor yang piawai dalam menguasai peran. Sehingga emosi yang ingin disampaikan oleh film tersebut dapat diterima dengan baik oleh penonton. 

 

Di lain sisi kekuatan emosi tersebut pun harus didukung dengan pewujudan kualitas gambar yang memukau, artinya latar, kostum, make up dan styling pun menjadi satu paket lengkap dalam departemen visual. Selain itu penglibatan panca Indera lainnya pun membutuhkan scoring music yang berkualitas untuk memperkuat visual tersebut tadi. 

 

Lantas apakah produksi film hanya berhenti sampai disini saja? Tentu tidak. Film tersebut membutuhkanmarketing strategy yang gesit. Bagaimana caranya agar film itu menjadi diketahui dan diminati oleh Masyarakat. Maka promosi secara online dan offline pun digencarkan. Mulai dari social media, radio, televisi, red carpet premierepress conferencetalk show, hingga berkolaborasi dengan berbagai lini produk pun digencarkan guna me-brainwashpikiran khalayak.

 

Setelah semuanya dijalankan dari berbagai sisi, hingga menjadi buah bibir masyarakat, barulah film tersebut didaftarkan untuk berbagai film festival. Misalnya SAG Awards, Critics Choice Awards dan lain sebagainya guna ‘memanaskan’ hip tersebut hingga malam penganugerahan Oscar nanti. Lantas siapakah para juri yang memiliki andil dalam penentu kemenangan tersebut? Mereka yang tergabung dalam Academy memiliki total lebih dari 10.000 orang yang berasal dari beragam latar belakang profesi. Mulai dari kritikus film, aktor, media hingga rakyat biasa yang mempunyai minat dalam film dan memenuhi requirements sebagai juri. 

 

Untuk itulah mengapa penantian Oscar ini membuat perut mules bagi para penggemar film. Lantas siapakah yang patut menang dalam Academy Awards ke-97 ini? Apakah Anora, The Brutalist, A Complete Unknown, Conclave, Dune: Part Two, Emilia Perez, I’m Still Here, Nickel Boys, The Substance, Wicked?

 

 

Photo by Mirko Fabian: https://www.pexels.com/photo/academy-award-scene-with-clapper-board-11702566/