Pernahkah Anda membandingkan bahwa saat ini orang yang berusia 40-an masih dapat disejajarkan kecantikan dan ketampanannya dengan mereka yang usianya masih diusia 20-an? Entah hal ini dikarenakan orang-orang sekarang lebih awet muda ketimbang mereka yang dilahirkan pada era baby boomers.
Pandangan ini saya peroleh ketika saya baru saja saya menyelesaikan film serial Gadis Kretek yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Karakter Jeng Yah yang diperankan adalah wanita berusia 20-an, namun tetap sesuai diperankan oleh Dian yang berusia 40-an. Jika saya boleh menjabarkan, bahwa Dian yang memerankan gadis desa dengan poles wajah natural dan eyeliner tipis melengkung di sisi mata, terlihat begitu cantik dari berbagai angle. Walaupun penggambilan extreme close up yang memotong bagian wajah dari dirinya, namun tetap saja begitu memanjakan mata ketika menyaksikannya.
Begitu pula dengan aktor pria yang diperankan oleh Aryo Bayu dan Ibnu Jamil yang terlihat gagah, sekalipun dalam set dan gaya berpakaian zaman dulu yang apa adanya. Jika zaman sekarang sosok pria matang tentu digambarkan dengan pria 40-an. Ya, bagaimana tidak. Karena zaman kekinian seperti sekarang pria dua puluhan masih sibuk bereksplorasi dalam berpakaian. Misalnya pria 20-an saat ini justru memilih memakai celana bermuda, ripped jeans ataupun skort. Belum lagi ditambah dengan potongan rambut seru dan warna rambut ash grey misalnya.
Di lain sisi, perawatan saat ini pun beragam. Mulai dari filler, tarik benang dan berbagai serum kecantikan menunda penuaan dini. Sementara pilihan olah tubuh pun kian beragam. Seperti circuit training, yoga, lari dan bermacam pilihan lainnya, yang menunda penimbunan lemak yang berlebih dalam tubuh. Belum lagi pilihan diet yang marak dikumandangkan, termasuk pengaturan nutrisi makanan yang baik untuk dikonsumsi, sehingga menjaga metabolisme dan fungsi internal tubuh agar terus memiliki hormone yang seimbang, mulai dari hormone DHEA, Progesterone, Testosterone, dan Estrogen.
Kebutuhan akan collagen pun sekarang mudah diperoleh. Mulai dalam bentuk pil, bubuk dan banyak lainnya. Dan satu hal lagi yang membuat seseorang menjadi awet muda adalah gaya hidup. Jika jaman generasi baby boomers pilihan untuk mencari hiburan mungkin tak terlalu banyak, dan jika ada pun kemungkinan harganya tidak lah murah. Sehingga kehidupan lebih menoton, hanya bekerja dan berkumpul dengan keluarga dirumah. Sementara saat ini setiap orang bisa melakukan banyak hal sepulang dari bekerja dari kantor.
Pilihan untuk ‘me time’ pun lebih banyak. Tak hanya berkutat di dapur dan mengurusi anak seharian bagi para wanita rumah tangga. Wanita jaman now seusai mengantar anak sekolah, bisa pergi ke salon, berolahraga, ke salon atau bercengkerama di café atau mall bersama teman-teman. Tentu kebahagiaan hati turut memegang peranan besar dalam keawetmudaan seseorang. Tinggal bagaimana cara Anda mensiasatinya dengan pendapatan per bulan, karena bagaimanapun untuk awet muda membutuhkan yang namanya uang. Maka mau awet muda yah UUD, “Ujung-Ujungnya Duit!”
Opening Photo by: Anna Shvets - Pexels.com